TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung menggelar Media Gathering dengan tema “Sosialisasi Tahapan Logistik Pemilihan Umum Tahun 2024” di Gedung Bam Meeting, Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru.
Ketua KPU Tulungagung, Susana memberikan informasi penting terkait persiapan logistik untuk pemilu. Selain itu, ia juga menjelaskan dasar hukum terkait logistik yang merujuk pada UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca Juga: Debat Perdana: Paslon Bupati Tulungagung Adu Visi dan Misi untuk Pikat Hati Masyarakat
Menurutnya, pengadaan logistik pemilu dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama melibatkan logistik tanpa kaitan dengan Penetapan DCT dan DPC, kemudian, tahap kedua terkait dengan penetapan DCT dan DPC.
Dalam tahap pertama, logistik seperti kotak suara, bilik suara, tinta, segel, sampul, gembok, alat kelengkapan TPS, PPS, PPK, dan tanda pengenal menjadi fokus.
Tahap kedua melibatkan logistik terkait penetapan DCT dan DPC, seperti surat suara untuk berbagai tingkatan pemilihan dan alat bantu tunanetra.
Baca Juga: KPU dan PWI Tulungagung Bersinergi untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
Pengadaan logistik Tahap 1 di Tulungagung mencakup segel plastik, kotak suara, tinta, segel kertas, dan bilik suara.
Menurutnya, segel plastik, tinta, dan segel kertas sudah diterima, sementara kotak suara dan bilik suara masih dalam proses.
“Kebutuhan pengadaan logistik tahap 1 di kabupaten Tulungagung iyalah segel plastik sebanyak 85.930 buah, kotak suara 16.563 buah, Tinta 6.610 botol, segel kertas sebanyak 317.765 keping dan bilik suara 13.220 buah," ujar Ketua KPU Tulungagung, Susana, Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: Kunjungi Sidoarjo, Plh Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Logistik Pemilu 2024
"Pada tahap 1 logistik yang sudah diterima KPU Tulungagung adalah segel plastik, tinta dan segel kertas sedangkan masih dalam proses adalah kotak Suara dan bilik suara," tambahnya.
Ia mengatakan, logistik yang telah diterima akan disimpan di gudang Desa Pucungkidul, Kecamatan Boyolangu, yang saat ini masih dalam proses kontrak.
Rencananya, lanjut Susana, pendistribusian logistik pemilu akan dimulai setelah gudang sudah siap.
Baca Juga: Gunakan Perahu, Polisi di Sidoarjo Kawal Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Terpencil
"Logistik yang telah kami terima akan dibawa ke gudang berada di Desa Pucungkidul Kecamatan Boyolangu, titik lokasinya tidak jauh dari Pasar ke Timur 100 meter," ungkapnya
Lebih lanjut, ia mengatakan. untuk menampung logistik, KPU Tulungagung telah menyewa gudang senilai 400 juta untuk 21 bulan di Boyolangu.
Keseluruhan logistik harus sudah diterima KPPS paling lambat 1 hari sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Forkopimda Jatim Tinjau Penyimpanan Logistik Pemilu 2024
"Logistik akan di simpan di sana Jika nanti sudah terima kuncinya, dan gudang juga telah siap. KPU Tulungagung menyewa gudang senilai 400 juta untuk 21 bulan di Boyolangu,” tuturnya.
Ia menekankan, bahwa pengadaan logistik saat ini menggunakan e-katalog, karena untuk memastikan proses yang lebih mudah dan transparan.
Dengan persiapan yang matang, ia juga menjelaskan, KPU Tulungagung siap menyelenggarakan Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan baik.
Baca Juga: Pertimbangan Geografis, KPU Kota Batu Baru Distribusikan Logistik Pemilu 2024
“Pengadaan logistik saat ini menggunakan e-katalog, sehingga lebih mudah dan transparan,” tutupnya. (fer/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News