PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan menerima laporan masyarakat tentang viralnya video Cabup Pamekasan Fattah Jasin sedang membagikan uang tunai sebesar Rp50 ribu kepada ibu-ibu, Jumat (1/11/2024).
Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Firdaus, mengatakan ada beberapa video viral yang beredar di media sosial dan pihaknya sudah melihat video yang menjadi aduan masyarakat.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Memang mulai viral juga di medsos beberapa hari terakhir. Kita sudah menerima video itu. Intinya, sudah ada masyarakat yang sudah mengadukan kepada kita. Baru tiga hari kita menangani itu. Jadi, di situ ada salah satu paslon langsung memberikan uang cash kepada ibu-ibu," kata dia.
Bawaslu juga masih mendalami video tersebut dengan memeriksa, apakah aksi bagi-bagi uang itu ada unsur ajakan memilih Paslon Fattah Jasin-Mujahid.
"Sedang kita telusuri dan telaah, apakah di situ ada unsur ajakan untuk mempengaruhi," ujarnya.
Baca Juga: KPU Pamekasan Pecat Belasan Anggota KPPS yang Melanggar Netralitas Pemilu
Sementara itu, Calon Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, mengatakan video dirinya sedang membagikan uang tunai itu dilakukan saat acara maulid nabi bersama keluarga besar.
"Ini acara keluarga memperingati maulid nabi," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Pernyataan Fattah Jasin itu juga ditegaskan tim kuasa hukumnya, Zainal Arifin. Ia menjelaskan bahwa lokasi video tersebut berada di rumah kakak kandung Fattah Jasin yang bernama Mujahid.
Baca Juga: Bawaslu Limpahkan Berkas Dugaan Money Politic ke Polres Probolinggo Kota
"Jelas di dalam video itu tidak ada gestur, suara, maupun gerakan, bahkan tidak ada atribut kampanye untuk mengajak mencoblos Tauhid. Karena peristiwa dan kegiatan itu tidak ada kaitanya dengan kampanye politik. Murni acara kumpul-kumpul keluarga besar internal Fattah. Video itu acara inti sudah selesai, tinggal makan-makan lalu Fattah mendatanginya," terangnya.
"Fattah Jasin sadar kegiatan yang melekat ke paslon akan disorot tindak tanduknya. Hal-hal yang lama seperti ini akan dicoba untuk dimunculkan sekadar menjatuhkan nilai integritas yang positif dalam diri Fattah. Dalam demokrasi, hal itu sudah biasa dan lumrah, yang penting cara menyikapinya dan tetap menjaga kondusivitas agar pelaksanaan pilkada di Pamekasan tetap berjalan aman, lancar, sukses, jujur dan adil," tegasnya. (dim/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News