BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Bangkalan dan awak media massa atas insiden pelarangan puluhan wartawan yang akan meliput Opening Ceremony POPDA XIV di Stadion Gelora Bangkalan.
Selain Pj Bupati, Wawan Kuncoro Kadispora Jatim, Ahmad Ahadiyan Kadispora Bangkalan dan Alifuddin mewakili Event Organizer juga membuat video permintaan maaf secara terbuka.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Kadispora Jatim melalui video meminta maaf atas kekhilafan yang dilakukan pihaknya sehingga para wartawan yang mendapat undangan tidak bisa meliput di acara pembukaan tersebut.
"Menyadari keterbatasan, terjadinya komunikasi, mis koordinasi, sehingga terjadi ketidak nyamanan seluruhnya yang hadir," ucapnya pada video yang dilihat BANGSAONLINE
Kata Kuncoro, hal itu semua karena terjadinya miskomunikasi dan koordinasi di timnya, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan saat pelaksanaan pembukaan POPDA XIV dan Paperpeda 2024 di Bangkalan.
Baca Juga: Grand Opening Gerai Mie Gacoan Bangkalan Kacau, Rebutan Lahan Parkir, Polres Turunkan 1 SSK
"Memang media tidak mempunyai akses yang cukup, sehingga tidak bisa masuk ke stadion," tuturnya
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie dan Kadispora Bangkalan Ahmad Ahadiyan Hamid dalam video yang berbeda meminta maaf kepada media dan tokoh undangan yang tak bisa memasuki Stadion Gelora Bangkalan.
"Memohon maaf atas tidak keyamanan kepada Media, OPD, dan tokoh masyarakat, saat pembukaa POPDA, pada pembukaa," kata Pj Arief
Baca Juga: Buka OPOP Expo 2024, Pj Gubernur Adhy: Kontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi Jatim
" Memohon maaf kepada tokoh agama, OPD, Media atas insiden ketidak nyamanan pembukaan POPDA," ucap Ahmad Ahadian.
Sementara Alifuddin meminta maaf mengatasnamakan Event Organizer atas keributan yang mencoreng gelaran yang ditangani pihaknya.
"Mohon maaf atas akses yang tidak bisa diakomodir bagi jurnalis, tokoh masyarakat dan OPD dan semua pihak, karena terhambat saat pembukaan POPDA XIV," pungkasnya (uzi/van)
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Aceh Studi Ilmu Pelayanan Publik ke Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News