NU, AS, Saudi, Inggris, Beridul Adha Kamis, Maroko, Libya, Turki, Muhammadiyah Rabu

NU, AS, Saudi, Inggris, Beridul Adha Kamis, Maroko, Libya, Turki, Muhammadiyah Rabu Jemaah haji wukuf di Arafah. Mereka tampak di jabal Nur. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/viva.com

BANGSAONLINE.com - Perbedaan Idul Adha 1436 Hijriah harus disikapi secara dewasa. Karena perbedaan itu selain karena faktor georafis juga keyakinan masing-masing pemeluk agama Islam. Sangat mustahil dan melanggar sunnatullah jika kita harus menyeragamkan hari raya Idul Adha pada satu tanggal dan hari di berbagai Negara. Faktanya secara geografis memang berbeda setiap Negara. Maka wajar jika umat Islam ada yang menggelar hari raya Idul Adha pada 23, 24 dan 25 September 2015.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi misalnya menetapkan pelaksanaan Wukuf di Arafah 2015 jatuh pada hari Rabu, 23 September, dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 24 September 2015. Keputusan ini diambil setelah lembaga pemantau hilal Kerajaan melakukan pengamatan terhadap peredaran bulan.

Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad

Dalam pengamatan yang dilakukan pada Minggu, 13 September 2015, hilal sebagai tanda jatuhnya 1 Dzulhijjah 1426 Hijriah belum terlihat. Sehingga, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Selasa, 15 September 2015.

Arab Saudi merupakan negara yang menggunakan kalender Islam berdasarkan pengamatan posisi bulan. Ini berarti sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah Indonesia yang juga beridul Adha pada Kamis 24 September. "Senin akan menjadi hari terakhir dari Dzulqaidah. Selasa 15 September 2015 akan menandai awal bulan Dzulhijjah," ujar Mahkamah Agung Arab Saudi seperti dilaporkan Khaleej Times, Minggu (20/92015).

Seperti dilansir detik.com, umat Islam di negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, mengikuti waktu Idul Adha seperti ditetapkan oleh Arab Saudi. Namun, di negara-negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan, Idul Adha dirayakan sehari kemudian, pada 25 September.

Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi

Dikutip dari berbagai sumber, di negara-negara Timur Tengah seperti di Kuwait, Libanon, Libya, Maroko, Nigeria, Oman, Qatar, Turki dan Pakistan merayakan Idul Adha pada 23 September.

Nahdlatul Ulama (NU) beridul Adha Kamis, 24 September 2015. Begitu juga pemerintah Indonesia - melalui sidang isbat telah menentukan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 15 September 2015. Sehingga, Idul Adha diputuskan jatuh pada Kamis 24 September 2015.

Berbeda dengan NU, Muhammadiyah mengeluarkan maklumat Idul Adha 1436 Hijriah jatuh pada 23 September 2015. Sekretaris Umum (Sekum) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menerangkan penetapan itu didasarkan pada penghitungan hisab hakiki wujudul hilal.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa

Sumber: detik.com/kabarmakah.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO