
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Seluruh peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini tak perlu lagi antre panjang di kantor BPJS Kesehatan.
Melalui inovasi layanan non tatap muka, BPJS Kesehatan terus menghadirkan kemudahan akses layanan yang cepat dan mudah.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari, mengungkapkan bahwa layanan digital ini menjadi bagian dari transformasi sistem pelayanan yang berpihak pada kenyamanan peserta. Peserta dapat mengakses layanan cukup dari ponsel, kapan saja dan di mana saja.
“Saat ini ada tujuh kanal layanan non tatap muka yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan. Peserta dapat memilih kanal sesuai kebutuhan,” kata Wahyu, Kamis (3/4/2025).
Salah satu kanal unggulan adalah aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh melalui Playstore maupun Appstore.
Aplikasi ini menyediakan beragam fitur seperti pendaftaran peserta, perubahan data, antrean online di fasilitas kesehatan, hingga konsultasi dokter daring.
Kanal kedua adalah Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118165165 yang aktif selama 24 jam. PANDAWA menyediakan layanan administrasi, informasi, dan pengaduan. Melalui layanan ini, peserta bisa melakukan berbagai pembaruan data hingga mengecek tagihan iuran dengan cepat.
“Yang ketiga, ada VIKA atau Voice of Interactive JKN yang terhubung langsung dengan Call Center 165. Ini layanan berbasis mesin penjawab otomatis. Sedangkan yang keempat adalah call Center 165, layanan langsung yang bisa dihubungi kapan saja untuk konsultasi dan pengaduan,” lanjut Wahyu.
BPJS Kesehatan juga menyediakan akses melalui website resmi www.bpjs-kesehatan.go.id serta Anjungan Mandiri JKN (AMAN JKN) di kantor cabang, yang memungkinkan peserta melakukan pengecekan dan perubahan data secara mandiri.
Sementara kanal ketujuh adalah BPJS Online, layanan berbasis video conference yang sangat bermanfaat bagi peserta yang tinggal di daerah dengan keterbatasan jaringan atau lokasi jauh dari kantor cabang.
“Selain itu, media sosial seperti Instagram, X, TikTok, YouTube, dan Facebook juga aktif kami gunakan untuk menyampaikan informasi dan menanggapi pertanyaan peserta. Silakan follow akun resmi BPJS Kesehatan agar tidak tertinggal informasi terbaru,” ujar Wahyu.
Kehadiran layanan non tatap muka ini menjadi solusi nyata bagi peserta yang memiliki keterbatasan waktu dan mobilitas. Inovasi ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga mendukung inklusivitas layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil.
“Layanan non tatap muka ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan kemudahan akses bagi peserta. Dengan memanfaatkan teknologi digital, peserta dapat mengurus administrasi dengan lebih cepat dan praktis tanpa harus datang ke kantor,” pungkas Wahyu. (adv/fer)