Tiduri Istri Tetangga, Oknum Perangkat Desa Sranak Bojonegoro Diarak dan Dicopot Jabatannya

Tiduri Istri Tetangga, Oknum Perangkat Desa Sranak Bojonegoro Diarak dan Dicopot Jabatannya MEMALUKAN: MK (kanan) usai sidang pencopotan yang dipimpin Camat Trucuk. foto: eki nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - MK (50), seorang yang bertugas sebagai perangkat keamanan desa alias jogoboyo Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro dicopot dari jabatannya. Itu karena dia terpergok melakukan tindak perselingkuhan dengan tetangganya sendiri inisial WK (40).

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, kata itu yang paling pas bagi perangkat desa tersebut. Sebab, selain dicopot dari jabatannya dia juga diarak keliling desa oleh warga setempat. Warga melakukan itu karena geram dengan ulah pelaku yang sudah berani meniduri istri orang lain pada Selasa malam kemarin.

Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024

"Kelakuan oknum jogoboyo ini memang tidak patut ditiru. Kami kesal dengan ulahnya," kata Sarji, warga setempat, Kamis (1/10/2015).

Dia digelandang dari rumahnya ke Kantor Kecamatan Trucuk sekitar pukul 08.00 WIB, dengan agenda pencopotan jabatannya. Perempuan yang sudah ditiduri pun juga ikut digelandang ke kantor kecamatan.

Sidang pencopotan MK dimulai pukul 10.00 WIB yang dipimpin Camat Trucuk, Suwignyo, didampingi anggota Polsek dan Koramil Trucuk serta sejumlah perangkat desa lainnya. Suwignyo mengatakan, jika MK telah melanggar pasal 51 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Daerah Bojonegoro tahun 2010 tentang Keindahan Desa.

Baca Juga: Pencuri Mobil Dinas Bupati Bojonegoro Ditangkap, Bermodus Servis

“Saya akan langsung mengusulkan kepada Bupati mengenai penggantian jabatan jogoboyo Desa Sranak ini,” ujarnya.

Sementara itu, istri MK yakni Narti, mengaku sudah pasrah dengan kejadian itu. Paska pencopotan jabatan suaminya itu ia mengaku hanya memikirkan nasib anak-anak dan keluarganya. “Sudah tua mau apalagi. Suami saya biar saja neko-neko, saya yang penting merawat anak-anak,” ungkapnya.

Sedangkan, suami WK yaitu Jumadi, mengaku mendengar kejadian itu dan langsung pulang dari Surabaya. Ia mengaku belum mempunyai keinginan untuk menceraikan istrinya WK, yang diselingkuhi oleh pamongnya sendiri.

Baca Juga: Modus Ancam Sebar Foto Bugil, Pemuda Bojonegoro Setubuhi Pacarnya di Indekos

“Anak-anak sudah besar. Sebenarnya malu dengan kejadian ini, tetapi mau apa lagi sudah terlanjur. Kalau istri saya bisa diperbaiki ya saya baikan, tetapi kalau tidak bisa ya mau bagaimana lagi,” ungkapnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO