
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Probolinggo berkomitmen dalam melakukan percepatan program sertifikasi tanah wakaf yang menjadi program nasional dari Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid. Saat ini, 4 tim telah terbentuk agar pelaksanaan program percepatan sertifikasi tanah wakaf berjalan baik dan sesuai target.
Ketua Tim 4 Program Tanah Wakaf mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan 11 sertifikat untuk tanah wakaf masjid yang berada di 6 kecamatan. Adapun rinciannya yakni kecamatan Besuk 5 sertifikat, Pakuniran 2 sertifikat, Krucil 1 sertifikat, serta Paiton 4 sertifikat.
"Target kita, bulan September nanti, semua sudah selesai," kata Kasi Penataan dan Pemberdayaan Kantah Kabupaten Probolinggo, Yuliani Sri Hastuti, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (21/4/2025).
Ia mengatakan bahwa pihaknya (Tim 4 Program Tanah Wakaf) menerima sekitar 59 pengajuan, di mana rata-rata merupakan tempat ibadah.
"36 pemohon sudah lengkap, dan 23 saat ini sudah masuk proses kelengkapan dan penelitian berkas. Kita juga jemput bola ke desa maupun ke petugas KUA biar cepat selesai. Namun, untuk biayanya gratis total, tak ada duit sepeser pun keluar dari pemohon," paparnya.
Ditegaskan olehnya, target Kantah Kabupaten Probolinggo tahun ini atas program tersebut adalah 3.300 sertifikat yang tersebar di 330 desa dan kelurahan.
"Saat ini sudah ada 636 rumah ibadah yang sudah bersertifikat. Tujuan program ini adalah legalisasi tanah wakaf atau rumah ibadah secara integrasi bersama kementerian terkait dengan memprioritaskan aset umat yang tercatat, namun belum bersertifikat untuk memberikan kepastian hukum tempat ibadah," pungkasnya. (ndi/mar)