JEMBER, BANGSAONLINE.com - Untuk menjaga situasi yang kondunsif selama pilkada ini, Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi mengiimbau kepada kedua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati agar tidak menggandeng investor tambang. Apabila ada pasangan calon yang menggandeng investor tambang masuk di kabupaten Jember, Ayub khawatir nantinya akan menimbulkan masalah baru .
Kepada awak media, Ayub mengimbau kepada semua pasangan calon agar berhati-hati. "Kami kawatir isu tambang yang ada kabupaten Lumajang bisa terbawa ke Jember jika ada paslon yang menggandeng investor tambang," katanya.
Baca Juga: Bupati Jember Diminta Prioritaskan Produk Lokal
"Kita tahu saat ini di kabupaten Jember sedang ada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah. Yang kami takutkan ada pihak-pihak yang akan memanfaatkan situasi ini, mengajak investor tambang ke pasangan calon. Yang kami khawatirkan apabila pasangan calon tersebut menang, tidak menutup kemungkinan si investor tersebut akan meminta imbalan," kata Ayub Junaidi.
Ayub melanjutkan, Jember untuk saat ini belum butuh tambang. Menurutnya jember masih bisa hidup dengan apa yang ada saat ini.
"Masih ada peternakan, pertanian atau perkebunan. Apalagi jember saat ini sebagai lumbung padi terbesar di jawa Timur, jadi untuk saat ini tambang bukanlah solusi yang tepat," paparnya kepada wartawan (07/10).
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Pilkada Jember, KPU segera Gelar Pleno Penetapan
Ayub juga mengimbau lebih baik paslon beradu visi misi untuk meningkatkan pertanian,dan peternakan yang ada di kabupaten Jember. Namun ayub tidak memungkiri jika tambang akan dibutuhkan untuk anak cucu kelak. "Karena kemajuan jaman nantinya mungkin akan dibutuhkan," papar Ayub. (jbr1/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News