SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penyelesaian pencetakan Alat Peraga Kampanye (APK) masing-masing calon, terus dikebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Jum'at (9/10) tadi, persetujuan untuk materi bahan tersebut turut mengundang Tim Liaison Officer (LO) pasangan Rasiyo-Lucy dan Risma-Whisnu.
Ada dua bahan materi yang ditunjukkan kepada masing-masing tim. Yakni, bahan spanduk dengan spesifikasi Vinyl MS 320 gram, berukuran 1,2 x 6 meter. Warna bahan sesuai dari file yang diserahkan oleh masing-masing tim. Selain itu, contoh bahan flyer juga ditunjukkan.
Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
Nantinya, APK yang berisi selain foto diri masing-masing Cawali-Cawawali, juga berisi tentang visi-misi. Selanjutnya, setelah dicetak akan di sebarkan ke 864 ribu Kepala Keluarga (KK) Se-Surabaya sebagai bentuk sosialisasi. Namun, dari contoh bahan yang ditunjukkan, LO Pasangan Rasiyo-Lucy masih belum sreg. "Ini terkait contoh bahan kampanye yang belum kami terima," kata Achmad Zainul Arifin.
Seharusnya, kata dia bahan tersebut juga ditunjukkan. Sehingga kualitas APK bisa diketahui detail. Selain itu, masing-masing tim kampanye juga bisa memberi masukan kepada pihak rekanan yang telah bekerjasama dengan KPU terkait hal itu. Sementara, Sukadar, LO Risma-Whisnu menyatakan, sejauh ini desain yang diserahkan dengan contoh yang diperlihatkan tidak ada kekurangan.
Sedangkan Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Rumah Tangga, Keuangan dan logistik, M. Ghufron menyatakan, ketika sudah tidak ada persoalan, besok segera diproses cetak. Dia menerangkan, kekurangan bahan APK yang diserahkan berupaya diselesaikan maksimal. "Kami sudah berkoordinasi dengan rekanan untuk segera diselesaikan. Target paling tidak 14 hari selesai," urainya.
Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
Terpisah, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya memastikan tidak ada kader PDIP yang membelot mendukung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo-Lucy yang diusung Demokrat dan PAN. "Di internal kita tidak ada yang membelot. Pasukan kita bergerak solid," kata Sekretaris DPC PDIP Surabaya Syaifudin Zuhri, Jum'at (9/10).
Hal ini menanggapi adanya kabar perpecahan kader di internal PDIP yang membelot mendukung Rasiyo-Lucy. Rencananya deklarasi dukungan dari massa untuk Rasiyo-Lucy yang mengklaim dirinya sebagai kader PDIP akan digelar di sebuah restoran di Jalan Raya Gubeng pada malam (9/10) nanti.
Menurut dia, kader, simpasitan, pengurus tingkat ranting, pimpinan anak cabang (PAC) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) semua solid untuk memenangkan pasangan calon petahana yang diusung PDIP, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. "Kami berusaha mencapai target kemenangan 92 persen," ujar Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Risma-Whisnu ini.
Baca Juga: PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya
Hal sama juga dikatakan Wakil ketua DPC PDIP Surabaya Sukadar. Ia mengatakan pihaknya sudah memastikan dari 112 ribu orang kader PDIP di 31 kecamatan di Jatim tidak ada kader yang membelot. "Saya ini kan kader partai. Apalagi saya ini bidang keanggotaan. Sudah kami pastikan tidak ada," ujarnya. Sukadar tetap menekankan apabila memang terbukti kader membelot DPC PDIP akan melaporkan hal ini ke DPP PDIP sehingga dikeluarkan sanksi bagi mereka.
Sementara itu, Liaison Officer paslon Rasiyo-Lucy Achmad Zainul Arifin mengatakan bahwa orang-orang yang akan mendeklarasikan dukungan pada Jumat malam adalah yang datang sendiri ke posko untuk menyatakan dukungan. Orang-orang tersebut, kata Arifin datang mengaku sebagai mantan pengurus baik di pengurus anak cabang (PAC) hingga di tingkat pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP. (lan/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News