Sambangi Rumah Janda, Oknum PNS Dinas Peternakan Madiun Digerebek Warga

Sambangi Rumah Janda, Oknum PNS Dinas Peternakan Madiun Digerebek Warga Rumah janda yang digerebek. foto: zainal abidin/BANGSAONLINE

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Salah seorang oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil) staf Dinas Peternakan UPTD kec. mejayan, M. Patawi (48th), digerebek warga karena tertangkap basah sedang bertamu di rumah seorang janda Is (35 th) hingga larut malam di Buduran Regency Desa Buduran RT8/RW3 Kecamatan Wonoasri.

Staf dinas peternakan kec. Mejayan yang dikenal sebagai mantri hewan dan tinggal di desa Pandean tersebut diketahui bertamu sejak sore dengan pintu tertutup rapat. Kecurigaan warga semakin menjadi karena hingga pukul 22.00 Patawi tak kunjung keluar malah lampu rumah dimatikan. 

Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh

Warga segera melapor ke perangkat Desa maupun babinsa yang saat itu sedang berada di balai Desa dalam rangka persiapan Pilkades. Perangkat Desa Buduran yang dipimpin Pj Kades Buduran, Sudarwati, bersama Babinsa Koramil Wonoasri Serma Kadeni serta warga akhirnya mendatangi rumah janda tersebut.

Salah satu perangkat Desa yang namanya enggan dipublikasikan menjelaskan bahwa kejadian akhirnya diselesaikan di tempat karena situasi di balai Desa sedang ramai jelang persiapan Pilkades. "Hal ini untuk menjaga yang tidak diinginkan karena balai Desa sedang rami. Bukan karena dia oknum PNS," dalihnya.

Warga perumahan pun akhirnya kecewa karena masalah tersebut selesai begitu saja hanya dengan menahan KTP dari oknum PNS. "Seharunya diberi sanksi. Sebab oknum PNS tersebut sering berulah seperti itu," cetus salah satu warga.

Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7

Sementara Babinsa Desa Buduran tampak enggan dikonfirmasi perihal kejadian tersebut. "Saya sudah dua hari tidak tidur mas, mohon jangan nanya yang macam macam dulu. Memang saya ada di tempat karena memang diajak perangkat Desa sini," singkatnya. 

Sedangakn Pj Kades Buduran, Sudarwati, hingga kini belum bisa dimintai keterangan. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO