KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nasib apes menimpa Achmad Fatoni (23) warga Dusun Pojok, Desa/Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Minggu (10/10) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Ia dihajar warga hingga babak belur karena diduga mencuri di toko peracangan milik Devi Budiarti (33) warga Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Saat ini kasus pencurian ditangani Polsek Purwoasri.
Informasi yang dihimpun kasus pencurian ini bermula saat pelaku turun dari Bus di Desa Muneng dari Surabaya. Saat berjalan, pelaku melihat toko peracangan milik korban dalam kondisi terbuka dan sepi.
Baca Juga: Beraksi di Konser Musik, Maling HP Lintas Kota Ditangkap, Barang Bukti Dikembalikan ke Pemilik
Mengetahui toko tersebut keadaan sepi pelaku langsung melakukan aksinya dengan masuk lewat pintu di samping toko ."Toko dan rumah jadi satu. Pelaku sudah memanggil namun korban tidak mendengar. Dan saat itulah pelaku melancarkan aksinya," tutur Kasi Humas Polsek Purwoasri, Aiptu Budi Santoso.
Pelaku kemudian langsung masuk ke kamar untuk menggasak harta milik korban. Alhasil, pelaku berhasil mencuri dua ponsel dan uang Rp 325 ribu yang berada di kasur serta lemari baju.
Usai berhasil mencuri dua ponsel dan uang, pelaku langsung menuju toko untuk mencuri uang. Namun, saat berada di toko, Deni (12) anak korban memergoki pelaku. Pelaku yang kebingungan akhirnya berpura-pura beli rokok. "Pelaku sempat berdalih mencari korban mau beli rokok," terang Kasi Humas.
Baca Juga: SPBU di Ngancar Kediri Disatroni Perampok, Korban Dihajar dan Disekap Pelaku
Saksi yang curiga dengan gerak gerik pelaku, langsung melihat isi kamar. Dan ternyata, kamar ibunya kondisi acak-acakan. "Saksi bersama ayahnya mengejar pelaku. Pelaku yang kebingungan akhirnya bersembunyi di kandang kambing," ujar Aiptu Budi.
Pelaku yang saat itu masih berada di kandang langsung ditangkap oleh korban tersebut. Saat ditanya barang hasil curiannya, pelaku sempat mengelak dan tidak mencuri. Alhasil, saat suami korban mencari barang buktinya menemukan dua ponsel miliknya disimpan di kandang kambing. Akhirnya, pelaku dihajar hingga babak belur. "Pelaku langsung kita amankan beserta barang buktinya. Pelaku saat ini masih kita periksa," jelasnya.
Dari hasil keterangan pelaku saat diperiksa, ia nekat mencuri karena tidak mempunyai uang dan baru saja di PHK dari pekerjaan di Surabaya sebagai karyawan travel. "Rencana saya mau ke rumah nenek saya di Purwoasri. Saya nekat nyuri gak punya uang," aku pelaku. (kdr1/rif/rev)
Baca Juga: Komplotan Pencuri Tabung Gas dari Surabaya dan Madura Apes di Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News