Tabrak Material Proyek Gorong-gorong di Badan Jalan, Seorang Pemotor di Situbondo Tewas

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Seoang pengendara sepeda motor, Ahmad Suhur (55) warga Dusun Karang Kenek Desa Poka'an Kecamatan Kapongan, tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal akibat menabrak timbunan material galian proyek gorong-gorong yang berada di badan jalan di Desa Panji - Mangaran, Jumat (16/10).

Akibat kecelakaan tersebut, korban tewas saat dilarikan ke RSUD Abdoer Rahem usai menabrak material hingga terjungkal ke lubang gorong-gorong.

Pantauan di lapangan, lokasi proyek tersebut memang sangat minim penerangan dan rambu-rambu peringatan kepada para pengendara yang lewat di jalan itu. Dan parahnya, galian timbunan tersebut juga tampaknya sengaja dibiarkan di badan jalan oleh rekanan yang mengerjakan

"Saat menabrak gundukan, sepeda motornya itu terbang. Korbannya jatuh di sini sepeda motornya di sana. Rambu-rambu yang besar itu baru dipasang tadi," kata Pak Lin (67) warga setempat, Sabtu (17/10).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang dialami Ahmad Suhur bukan yang pertama kali. Sebelumnya ada pengendara lain yang juga terjatuh di lokasi tersebut karena menabrak galian material proyek gorong-gorong di desa/kecamatan mangaran tersebut.

"Sebelumnya juga terjadi pada om dan tante saya mas, om Imam sempat diopname karena mengalami retak di pelipisnya dan tante menderita luka lecet," kata Vera Nike, warga setempat.

Dikonfirmasi terpisah, kanit Dikyasa Polres Situbondo, Ipda Supoyo mengatakan, kecelakaan yang terjadi tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Pihaknya mengimbau kepada semua CV yang mempunyai pekerjaan yang berhubungan dengan jalan agar tidak menimbun bongkaran material. Sebab, timbunan tersebut bisa mengganggu arus lalu lintas dan bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Selain itu, Ipda Supoyo juga mengimbau pihak pelaksana agar memberi rambu-rambu yang jelas dan berjarak cukup, agar pengendara bisa lebih berhati-hati. (had/rev)