GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa penerima beasiswa dari Baznas (badan zakat nasional) mengikuti test baca al-Qur'an. Mereka ditest oleh Ketua III Baznas Kabupaten Gresik, KH M. As’ad Toha, M.AG dan Kepala Kantor Baznas Gresik, Muhtadin.
Para penguji tersebut menyimak bacaan 79 calon mahasiswa produktif tersebut. Selain test baca al-Qur'an, para peserta juga mengikuti tahap interview dan wawancara di kantor Baznas Gresik.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Pada tahap awal, para peserta tersebut sudah dinyatakan lolos dalam proses seleksi administrasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya. " Kami melaksanakan seleksi administrasi awal dengan sangat ketat. Hal ini kami lakukan agar jangan sampai beasiswa Baznas Gresik jatuh kepada orang yang tidak tepat, " ujar Muhtadin.
Muhtadin mengaku, pihaknya sudah melaksanakan seleksi dengan mencoret beberapa nama peserta. Ada beberapa nama pendaftar yang harus didiskualifikasi, karena tidak memenuhi syarat administratif.
Dari para peserta, terlihat para mahasiswa calon penerima beasiswa ini sangat antusias. Mereka serius mengikuti rangkaian tahapan test, mulai dari membaca al-Qur'an, wawancara dan juga membuat esai terkait zakat produktif. Mereka juga harus mengikuti interview dan wawancara.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Beberapa mahasiswa calon penerima beasiswa Baznas mengaku sangat berharap lulus test. Aden, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) misalnya, dia mengaku dengan adanya program ini membuat dirinya bersemangat. " Setelah menerima beasiswa ini tentu kami bisa lebih fokus belajar dan tidak lagi kesulitan cari biaya, " katanya.
Faricha Indiana, peserta lain dari UISI mengatakan, beasiswa Baznas Gresik adalah harapan baru. Selain untuk mambantu dalam biaya pendidikan, juga mampu memberikan pemahaman dan kepedulian sesama mahasiswa. "Baik sekali kegiatan ini untuk membantu mahasiswa yang kurang beruntung, " katanya.
Tim seleksi selain lakukan tahapan seleksi administrasi dan interview, juga melakukan verifikasi dan validasi data. Tim Baznas melakukan survey dan sidak lapangan pada lokasi calon penerima beasiswa. Kegiatan ini diperlukan untuk menentukan tingkat kelayakan calon penerima beasiswa mahasiswa produktif tersebut.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News