Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Berjenggot atau Tidak?

Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Berjenggot atau Tidak? M. Mas'ud Adnan

Oleh: M Mas'ud Adnan

BANGSAONLINE.com - Saya mendapat SMS dari sejumlah teman --termasuk dari Tebuireng– soal status Masyamsul Huda di Facebook (FB). Semula saya penasaran siapa Masyamsul Huda itu. Ternyata dia orang Cukir. Kalau tak salah, saya pernah berteman. Kalau tak salah juga saya pernah satu kost dengannya di Surabaya. Jadi insyaalllah saya kenal Masyamsul Huda. Yang jelas dia bukan santri Tebuireng dan juga bukan keluarga Pesantren Tebuireng. Hanya saja kebetulan rumahnya di Cukir atau bertetangga dengan Tebuireng.

Saya juga penasaran dengan NUgarislurus yang mengaitkan Gusdurian dengan anti jenggot. NUgarislurus ini cenderung menganggap Gus Dur sesat, sebaliknya menggelari KH Lutfi Bashori imam besar. Walah-walah. Gus Dur dapak gelar yang jumlahnya tak terhitung, baik dari perguruan tinggi maupun dari masyarakat, tapi tak pernah dipakai. Gus Dur tak gila hormat. Ketokohannya yang besar dan kuat merupakan pemberian atau legitimasi langsung dari masyarakat, bukan rekayasa dari diri sendiri atau pendukungnya. Aneh, NUgarislurus mengklaim sebagai NU Mbah Hasyim tapi menyesatkan cucunya, Gus Dur. Lalu di mana akhlak ke-NU-annya.

Sepengetahuan saya, NU itu tak mudah menyesatkan orang. Apalagi tokoh yang disesatkan masih baca syahadat bahkan lebih mulia, lebih bermanfaat bagi masyarakat, dibanding orang yang menyesatkan. Yang perlu diingat, makbarah Gus Dur setiap hari diziarahi ratusan ribu orang. Itu artinya Allah menggerakkan hati manusia untuk Gus Dur.

Tapi sudahlah, saya tak perlu bahas NUgarislurus. Bagi saya NUgarislurus itu bersikap sportif saja sudah bagus. Misalnya websitenya itu tak meng-copas berita-berita BANGSAONLINE.com saja saya sudah alhamdulillah dan berterimakasih. 

Saya lebih fokus kepada status Masyamsul Huda. Saya kaget. Ternyata status Masyamsul Huda di FB lagi “memarahi” ‘Gus Irfan Asy’ari Sudirman atau Gus Ipang – cicit pendiri NU Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari (Mbah Hasyim) yang notabene keluarga Pesantren Tebuireng.

Ini yang kedua kalinya saya harus menjawab keraguan Mas Ipang, soal jenggot Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari,” tulis Masyamsul Huda mengawali statusnya.

Entah apa maksud Mas Ipang membawa-bawa Kakek Buyutnya untuk memancing orang berdebat dan saling mencaci maki???” tulis Masyamsul Huda. Ia lalu bercerita Mbah Hasyim yang menurut dia tak berjenggot.

Gus Ipang sebelumnya memang menulis status di FB menanggapi lukisan Mbah Hasyim yang dijadikan background acara Hari Santri Nasional (HSN) di Tugu Proklamasi Jakarta. Dalam acara yang dihadiri KH Said Aqil Sirajd, A Muhaimin Iskandar, Helmy Faizal Zaini, dan Panglima TNI itu, lukisan Mbah Hasyim ditampakkan tanpa jenggot.

Gus Ipang lalu menulis status facebook begini: "Masya Allah. Mbah buyutku jenggotnya ke mana? Teganya," tulis Gus Ipang. 

(Baca juga: Gus Ipang: Masya Allah, Mbah Buyutku Jenggotnya ke mana? Teganya...)

Status Gus Ipang itulah yang menyebabkan Masyamsul Huda geram tak terkendali sehingga memarahi Gus Ipang di arena publik.

Mengapa kok senengnya ngajak ribut orang, sangat jauh dari sifat Buyutnya yang selalu santun dan murah senyum,” kata Masyamsul Huda.

Ia minta Gus Ipang menelusuri sumber lukisan (sekali lagi lukisan, bukan data sejarah yang otentik).

Sekali lagi, saya hanya ingin menyampaikan fakta yang sebenarnya. Jangan mengotori akhlak beliau yang begitu luhur, apalagi mengundang orang untuk saling mencaci maki di facebook. Tolong diurut lagi, apa KH. Wahid Hasyim, KH. Kholik, KH. Karim, KH. Yusuf Hasyim memiliki jenggot?,” kata Masyamsul Huda menasehati Gus Ipang.

Gus Ipang akhirnya menghapus statusnya. ”Dengan mengucap Bismillah postingan foto kontroversi Mbah Hasyim saya hapus. Seperti biasa ternyata ramai luar biasa responsnya. Di-like oleh 870 orang, dikomen 209 orang dan hampir 500 yg ngeshare, Ternyata memang ada beberapa lukisan mbah hasyim yang tak berjenggot,” tulis Gus Ipang.

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO