Penduduk Miskin Jatim Turun Jadi 12,34 Juta

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Persentase penduduk miskin di Jatim sejak tahun 2009 semakin menurun. Pada tahun 2009 jumlah penduduk miskin di Jatim sekitar 16,68 juta orang dan sampai Maret 2015 jumlahnya turun menjadi 12,34 juta orang.

Menurut Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, di sinilah peran penting Program Keluarga Harapan (PKH) dalam membantu pemerintah menekan angka kemiskinan. Demikian juga peran operator dan pendamping PKH sangat strategis terlebih dalam mendorong masyarakat untuk mengurangi tingkat kemiskinan.

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

"Operator dan pendamping diperlukan untuk mendampingi keluarga sangat miskin sampai tingkat kecamatan,” ujar Gus Ipul saat membuka acara Pemantapan Pendamping dan Operator Program Keluarga Harapan di Gedung Balai Prajurit, Kodam V Brawijaya Surabaya, Selasa (27/10).

Pendamping, lanjut Gus Ipul, tugasnya mendampingi dan mengubah mindset, sehingga diharapkan dapat mendorong keluarga sangat miskin untuk merubah kehidupannya.

Gus Ipul juga mengusulkan agar ke depannya diadakan sertifikasi bagi operator dan pendamping PKH agar mereka lebih profesional dan berpengalaman. Saat ini jumlah pendamping PKH di Jatim sebanyak 2.359 orang, sedangkan operator sebanyak 148 orang.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

“Pelaksanaan program PKH ini bukan berarti tidak ada masalah. Masih banyak data mengenai rumah tangga sangat miskin yang sudah tidak valid. Selain itu, masih banyak keluarga yang belum memanfaatkan uang bantuan sesuai dengan kebutuhannya, misal untuk kesehatan dan pendidikan,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dr Sukesi Apt menjelaskan, PKH adalah program bantuan tunai untuk rumah tangga sangat miskin yang memiliki anak usia 0-6 tahun, anak di bawah usia 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, serta ibu hamil.

Program yang digagas oleh Kementerian Sosial ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan memastikan generasi selanjutnya menyelesaikan pendidikan dasar.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial

Program PKH di dimulai sejak tahun 2007 di 21 kabupaten/kota dengan jumlah rumah tangga sangat miskin sebanyak 212.276 keluarga. Pada tahun 2015 ini, PKH di Jatim telah dilaksanakan di 38 kab/kota dengan jumlah keluarga miskin sebanyak 546.468 keluarga. (nis/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO