RLD Gelar Pelatihan Ajarkan Pelaku UMKM Membangun Jejak Digital

RLD Gelar Pelatihan Ajarkan Pelaku UMKM Membangun Jejak Digital Rumah Literasi Digital (RLD) Surabaya menggelar pelatihan intensif digital marketing bertajuk "Membangun Jejak Digital UMKM – Kolaborasi untuk Negeri.

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Rumah Literasi Digital (RLD) Surabaya menggelar pelatihan intensif digital marketing bertajuk 'Membangun Jejak Digital UMKM 'Kolaborasi untuk Negeri' pada 30 September 2025.

Pelatihan yang diikuti puluhan peserta dengan berbagai produk ini menghadirkan sejumlah praktisi digital dan pelaku usaha sukses sebagai pemateri, dengan tujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam bersaing di era digital.

Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam kepada para pelaku UMKM bahwa kehadiran di media sosial bukan sekadar untuk "jualan cepat", melainkan sebagai etalase produk yang membutuhkan strategi dan pengelolaan yang tepat.

Berbagai strategi membangun jejak digital dibahas secara komprehensif, mulai dari membangun identitas digital yang unik, menciptakan kehadiran online yang konsisten, membuat konten yang menarik, membangun interaksi yang positif, meningkatkan kredibilitas, hingga penerapan strategi pemasaran digital melalui Search Engine Optimization (SEO).

Praktisi digital, Fatkhur Rohman, menegaskan pentingnya identitas digital yang jelas sebagai fondasi utama bagi UMKM di era digital.

"Identitas digital adalah pintu masuk agar konsumen mudah mengenali produk maupun jasa yang ditawarkan," ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Kata dia, sekadar nampang di media sosial saja tidak cukup. Partok juga menuturkan bahwa etalase di medsos bukan untuk mempercepat jualan, namun sangat penting untuk membangun reputasi.

Sesi lainnya diisi oleh Andika Ismawan yang membahas pembuatan narasi dan strategi SEO di media sosial, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan seperti ChatGPT untuk menyusun prompt yang efektif.

Anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya, Ali Masduki, juga memberikan materi tentang fotografi produk. Ia memaparkan pentingnya visual yang kuat agar etalase produk dapat bersaing di tengah banjir konten digital.

Selanjutnya konten kreator Naufal Ammar Imaduddin memandu peserta dalam membuat video singkat untuk media sosial dengan memanfaatkan konsep yang dibuat melalui platform AI seperti ChatGPT.

Pelatihan ini semakin lengkap dengan hadirnya Isnan Effendi, seorang pedagang online sukses asal Surabaya, yang berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan fitur live TikTok sebagai sarana berjualan sekaligus membangun kedekatan dengan konsumen.