
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com -Perumda Delta Tirta Sidoarjo memastikan pasokan air ke Perum Alana Tambakoso II segera kembali normal.
Setelah kebocoran pipa yang sempat mengganggu aliran berhasil diperbaiki, PDAM kini menyiapkan berbagai langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk memastikan layanan air bersih mengalir lancar dengan permanen.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi menjelaskan bahwa aliran air ke wilayah Alana sudah mulai normal, meski debitnya masih kecil.
“Kami sudah perbaiki kebocoran dan membangun jaringan sementara agar air tetap mengalir ke rumah warga. Jika ada permintaan air dari warga, kami juga siap mengirimkan air tangki secara gratis,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Sebagai solusi jangka panjang, Delta Tirta tengah menyiapkan pembangunan jaringan distribusi besar dari booster Pondok Candra ke Tambakoso.
Pipa berdiameter 10 inci tersebut akan menjadi penghubung utama untuk memperkuat pasokan air ke kawasan tersebut.
Selain itu, PDAM juga akan menambah kapasitas tandon air di booster Pondok Candra sebanyak 5 kali lipat. Dari yang semula 100 m³ menjadi total 500 m³, dengan tambahan tandon berkapasitas 400 m³.
Sumber air untuk wilayah ini akan diperkuat dari Tawangsari. Sementara untuk jangka menengah, PDAM juga segera membangun jaringan distribusi.
Dwi Hary menegaskan, proyek jaringan baru ini kini masuk tahap pengadaan barang dan jasa setelah proses konsultan perencanaan selesai.
“Pembangunan fisik kami targetkan dimulai pertengahan November dan selesai akhir Desember 2025,” katanya.
Langkah cepat dan komprehensif ini disampaikan langsung oleh Dirut Perumda Delta Tirta saat menemui warga Alana Tambakoso II bersama Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono dan Anggota DPRD Sullamul Hadi Nurmawan, pada Kamis (16/10/2025).
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono, mengapresiasi respon PDAM dalam menindaklanjuti keluhan warga. “Kami sebagai wakil rakyat siap mengawal tugas dan tanggungjawab PDAM agar bisa dilaksanakan dengan cepat terealisasi,” ujar Warih.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan menilai langkah PDAM untuk membangun jaringan baru dan menambah kapasitas tandon merupakan langkah strategis.
“Selanjutnya, akan terus kami kawal rencana pembangunan pipa berdiameter 10 inci tersebut. Jangan sampai meleset dari target serta memastikan supply air tangki setiap hari dikirim,” jelasnya.
Sebagai langkah jangka panjang, PDAM juga tengah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waru berkapasitas 1.000 liter per detik (lps) untuk melayani kawasan timur Sidoarjo.
Saat ini sudah masuk dalam tahap feasibility study. Sumber air akan diambilkan dari Sungai Surabaya.
Ditegaskan Dwi Hary, bahwa Delta Tirta telah menyiapkan road map pengembangan jaringan air sesuai dengan pertumbuhan penduduk dan perumahan di wilayah Sidoarjo.
“Dengan sistem baru yang kami bangun, masalah air kecil tidak akan terulang lagi di masa depan,” pungkasnya. (sta/van)