Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mejenguk anggotanya yang sedang menjalani perawatan medis
BANGKALAN,BANGSAONLINE.com -Polres Bangkalan menindak tegas komplotan pencurian hewan di Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Satu pelaku tewas setelah ditembak karena melakukan perlawanan terhadap petugas.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga terkait maraknya pencurian hewan ternak di wilayah tersebut.
Penangkapan dilakukan pada Jumat malam hingga Sabtu pagi dengan melibatkan sembilan personel Satreskrim Polres Bangkalan.
“Pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, tim Satreskrim yang berjumlah sembilan personel diterjunkan ke lokasi untuk memburu para terduga pelaku. Polisi kemudian menemukan tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi pencurian,” kata AKBP Hendro Sukmono, Minggu (14/12/2025).
Dalam proses penangkapan, salah satu pelaku berinisial A melakukan perlawanan. A diketahui merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan pada 2020.
Pelaku disebut mengacungkan dua senjata tajam ke arah petugas hingga menyebabkan seorang anggota polisi mengalami luka di bagian perut.
“Tembakan peringatan sudah diberikan, namun tidak diindahkan. Karena pelaku tetap menyerang, anggota mengambil tindakan tegas dan terukur,” ujarnya.
Pelaku A kemudian dilumpuhkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, pelaku dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
Selain pelaku A, polisi mengamankan satu pelaku lain berinisial Z. Sementara satu pelaku berinisial S berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran.
Kapolres Bangkalan menegaskan, tindakan tegas yang dilakukan anggota di lapangan telah sesuai dengan prosedur operasional standar.
“Rekaman kejadian di lapangan menjadi bukti bahwa tindakan petugas telah sesuai prosedur. Penyidik juga masih mendalami motif serta kemungkinan keterlibatan pelaku lain dalam jaringan pencurian hewan ini,” pungkasnya.





