JEMBER, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim penghujan yang disertai angin kencang, masayarakat Kabupaten Jember mulai dihantui bencana angin puting beliung. Seperti yang terjadi di lingkungan Lamparan, Kelurahan Wirolegi, kecamatan Sumbersari, Selasa (17/11).
Atas peristiwa ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mengimbau kepada seluruh masyarakat Jember untuk waspada, mengingat musim penghujan diprediksi masih akan terjadi hingga Bulan Januari tahun depan.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kerap Rusak Bangunan di Jember, DPRD Minta Prioritaskan Rehab Sekolah
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD, Heru Widagdo,menjelaskan, akibat angin puting beliung itu satu rumah warga mengalami rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan. Kendati demikian, Heru menyebutkan tidak ada korban jiwa dan korban luka karena pada saat putting beliung menerpa pemilik rumah berada diluar rumah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Selain rumah juga ada beberapa pohon tumbang juga," jelasnya.
Untuk sementara tindakan yang dilakukan oleh BPBD Jember, kata Heru, yakni memberikan bantuan berupa sembako kepada korban. Untuk tindakan selanjutnya, Heru menjelaskan, BPBD akan melakukan rehabilitasi terhadap bangunan yang mengalami kerusakan akbibat puting beliung
Lebih jauh Heru meminta kepada masyarakat dan sejumlah stakeholder terkait untuk bersama-sama melakukan mitigasi bencana angin puting beliung.
"Seperti dengan memangkas pohon yang sudah menjulang tinggi. Sebab, saat terjadi angin putting beliung pepohon sangat rawan tumbang sehingga membahayakan nyawa masyarakat," pungkasnya.(jbr1/yud/rev)
Baca Juga: BPBD Jember Gelar Apel Sekaligus Resmikan Tenda Edukasi Pendidikan Bencana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News