Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Hibah Rp 20 M oleh PDAM Kota Batu, Polres Periksa Pejabat PDAM

Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Hibah Rp 20 M oleh PDAM Kota Batu, Polres Periksa Pejabat PDAM Tandon air yang tidak berfungsi.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Batu, saat ini diperiksa oleh Polres Batu, terkait dugaan penyimpangan dana hibah APBN tahun 2014, sebesar Rp 20 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan pipanisasi dan tandon air.

Hal tersebut terungkap, saat salah satu sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa saat ini internal PDAM resah atas panggilan yang dilayangkan oleh pihak penyidik Polres Batu.

Masalah ini menambah panas suasana kerja, sebab selain masalah dugaan penyimpangan dana hibah, pemilihan Dirut baru lewat jalur seleksi juga terancam di PTUN kan oleh beberapa peserta calon direktur.

Menurutnya, beberapa waktu lalu, beberapa jajaran pengurus PDAM sudah dipanggil pihak Polres untuk dimintai keterangan. “Sudah sekitar dua minggu lalu mas mereka dipanggil terkait masalah tersebut. Coba saja dikroscek ke Polres dan para pengurus yang sudah dipanggil,” terang sumber yang tak mau disebut namanya, Kamis (10/12).

Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan PDAM Batu, Dwi Puji membenarkan terkait panggilan yang dilayangkan oleh Polres Batu. Saat ditanya masalah ini, Dwi mengaku memenuhi panggilan Polres sekitar 2 minggu yang lalu. Saat ditanya, apa saja yang ditanyakan penyidik, dirinya menjawab hanya keterangan biasa terkait dana hibah Rp 20 miliar tersebut.

“Saya tak mau panjang lebar mas, tidak berwenang memberikan keterangan. Temui bapak Dirut saja (Zainul Arifin). Bukan kapasitas saya menyampaikan ini, takut salah,” kata Dwi Muji diruangannya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO