BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sunar (40), warga Dusun Kuniran RT 09 RW04, Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, mengamuk dan membacok pasangan suami istri yang tak lain pamannya sendiri, Jumat (11/12).
Peristiwa mengenaskan itu bermula ketika paman Sunar, Parjo dan istrinya Darmi sedang santai nonton TV di rumahnya. Tiba-tiba keponakannya itu masuk rumah tanpa permisi. Tanpa banyak kata, Sunar langsung menyabetkan parang ke tubuh Parjo secara membabibuta.
Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024
"Mbah Jo seketika meninggal dunia. Dia mengalami luka bacok di wajah dan beberapa bagian tubuh, seperti pelipis, punggung dan kaki," ujar salah satu tetangga korban, Sarmi.
Tidak puas membacok Parjo, Sunar selanjutnya menyerang dan menghujani Darmi dengan sabetan parangnya. Beruntung Darmi masih bisa selamat, meskipun kondisinya kritis. Darmi mengalami luka parah di bagian tangan dan pelipis, dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro.
"Awalnya kami mendengar suara tangisan, kemudian warga lain mendatangi rumah mbah Jo," ujarnya.
Baca Juga: Pencuri Mobil Dinas Bupati Bojonegoro Ditangkap, Bermodus Servis
Warga mencoba melerai dan menolong korban. Namun, karena pelaku kesetanan dan terus mengobat-abitkan parangnya, warga pun tidak ada yang berani.
Selanjutnya warga langsung melaporkan kepada Kepolisian Sektor Balen. Mendapat laporan warga, beberapa petugas mendatangi lokasi kejadian.
Selain petugas polisi dari Polsek Balen, juga datang tim Buser Satreskrim Polres Bojonegoro. Di lokasi, polisi berupaya keras melumpuhkan Sunar.
Baca Juga: Modus Ancam Sebar Foto Bugil, Pemuda Bojonegoro Setubuhi Pacarnya di Indekos
Suasana penangkapan itu sempat mencekam. Polisi dibuat tegang, karena pelaku Sunar masih menenteng parang dan sembunyi di dalam rumah Parjo. Polisi pun akhirnya terpaksa menembakkan gas air mata ke dalam rumah Sunar hingga 5 kali tembakan.
Setelah dilakukan penembakan, sebanyak sepuluh petugas merangsek masuk ke dalam rumah, pelaku masih berusaha melawan. Perkelahian di dalam rumah tidak bisa dihindarkan.
Aksi penangkapan ini menjadi tontonan ribuan warga desa setempat. Sekitar pukul 11.00 WIB pelaku akhirnya berhasil digelandang ke luar rumah oleh polisi dengan kepala berlumuran darah. "Mungkin itu akibat perkelahian di dalam rumah dengan polisi," kata warga lain, Supardi.
Baca Juga: Bejat, Pria di Bojonegoro Ini Tega Setubuhi Anaknya 9 Kali hingga Melahirkan
Akhirnya pelaku berhasil diamankan di Polres Bojonegoro untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu Ketua RT 09 RW 04, Dusun Kuniran, Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Ngardi, mengatakan, pelaku Sunar sudah sejak dulu diketahui mengalami gangguan jiwa. Dia memang kerap berteriak dan mengamuk sendiri. "Tetapi baru kali ini Sunar mengamuk hingga membacok tetangganya sendiri, sampai meninggal dunia," katanya.
Kini, pelaku diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani proses hukum. Sementara korban yang meninggal dunia langsung dimakamkan di pemakaman setempat. (nur/rev)
Baca Juga: Obok-Obok Bojonegoro, Pencuri Motor Asal Jombang Didor Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News