TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tanggul aliran bengawan solo yang berada di Dusun Leboh, Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Tuban mengalami retak dan terus terkikis air. Warga setempat meminta supaya ada pembenahan secara permanen.
Supaya tidak semakin parah, warga dibantu Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban bersama anggota TNI Koramil Widang telah bergotong royong melakukan perbaikan tanggul secara darurat. Meski begitu, warga berharap supaya ada pembenahan secara permanen.
Baca Juga: 18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
“Kami berharap tanggul yang rawan jebol ini supaya diperbaiki secara permanen,” pinta salah satu warga yang ikut kerja bakti memperbaiki tanggul, Jum’at (18/12).
Terpisah, BPBD Tuban melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Syaefudin, mengakui jika perbaikan ini hanya bersifat darurat. Penanganannya melibatkan warga dan dibantu personil TNI dengan memberikan penghalang yang terbuat dari anyaman bambu (sesek) dan puluhan Zak yang berisi pasir terhadap tanggul yang jebol.
“Tanggul yang rusak ada dua titik, totalnya sekitar 52 meter,” jelasnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir
Lanjut Asep sapaan akrabnya, penanganan tersebut hanya bersifat sementara. Pasalnya, perbaikan secara permanen baru akan dilakukan pekan depan. Sedangkan, yang melakukan perbaikan itu langsung dibawa kendali Balai Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWS).
“Rencana pekan depan tanggul ini akan dilakukan perbaikan secara permanen oleh BBWS,” terangnya.
Akibat jebolnya tanggul ini, warga setempat yang mencapai 210 Kepala Keluarga (KK) terancam terkena dampak. Mereka khawatir akan debet bengawan solo karena terus mengalami peningkatan. Berdampak pada tanggul yang dapat jebol karena debet air di Sungai Bengawan Solo teru meningkat. (wan/rev)
Baca Juga: Gelombang Tinggi, BMKG Tuban Minta Nelayan Waspada saat Melaut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News