GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengurus BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) se Kabupaten Gresik mengikuti sosialisasi peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam rangka Pusat Pertumbuhan Terpadu antardesa tahun 2015 di Garden Palace Hotel Surabaya, Selasa (29/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Johozua M. Yoltuwu.
Baca Juga: Bupati Gresik Terima Penghargaan dari Mendes PDTT RI
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi di sektor pedesaan serta mengembangkan wawasan pengelola BUMDes selaku peran utama kegiatan perekonomian di perdesaan.
Pada kesempatan ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi RI juga memberikan bantuan dana sebesar 1 Miliar kepada BUMDes Tri Tunggal Sejahtera yang terdiri dari 3 desa yang siap menjadi pioner perkembangan perekonomian di Kecamatan Panceng, yakni Desa Doudo, Wotan dan desa Prupuh.
Desa tersebut diberi bantuan karena setelah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai pilot project pengembangan perekonomian di pedesaan.
Baca Juga: Aset BUMDesma Gresik Tembus Rp 81,4 Miliar, Tersebar di 13 Kecamatan
Penjabat Bupati Gresik, Dr. H. Akmal Boedianto mengatakan, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengentas kemiskinan dengan menjadikan BUMDes sebagai kelompok usaha yang mandiri di kawasan pedesaan.
"Kami berharap agar nantinya BUMDes Kecamatan Panceng menjadi pioner dan menyebarkan virus positif agar nantinya menjadi contoh desa-desa yang lain,” katanya.
Akmal menjelaskan, salah satu sektor yang mendukung dan mempunyai prospek yang menjanjikan adalah peternakan puyuh di Desa Wotan Kecamatan Panceng.
Baca Juga: Kades Wringinanom Ingin Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui BUMDes
"Sebenarnya potensi-potensi usaha di pedesaan masih banyak dan perlu mendapat perhatian,” pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News