Menkes Terkesan dengan PSC Tulungagung

Menkes Terkesan dengan PSC Tulungagung Menteri Kesehetan Menkas, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek didampingi Direktur RSUD Iskak, Dr. Supriyanto saat meninjaui PSC Tulungagung. foto: feri/ BANGSAONLINE

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Kementerian Kesehatan RI terkesan dengan layanan Public Safety Center (PSC) yang digagas Pemkab Tulungagung melalui Rumah Sakit Umum Dr. Iskak. Sebab, PSC tersebut mampu memberi layanan secara komprehensif pada masyarakat selama 24 jam penuh. Pujian itu disampaikan langsung oleh Menkas, Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F. Moeloek saat kunjungan kerja ke Tulungagung, Jumat (09/01).

“Berjalannya penanganan gawat darurat terpadu Tulungagung Emergensi Medical Service (TEMS) ini saya rasa sangat membantu masyarakat dalam keadaan gawat darurat. Semua sistem dipandu operator khusus, selain itu, kendaraan dan petugas telah disiapkan dengan baik dan memadai,” kata Nila Djuwita.

Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia

Kemenkes menceritakan, meskipun telah terintgrasi dengan semua lembaga, Menkes minta untuk memaksimalkan peralatan sesuai prosedur. Menkes menyaksikan langsung peragaan penanganan secara langsung mulai awal panggilan hingga penanganan melalui layar monitor di pusat PSC. Namun, dia kurang puas karena gambar tidak jelas dan ada gangguan internet yang kurang memadai.

“Program ini tentunya layak dijadikan percontohan daerah lain yang belum ada, karena sudah komprehensif tentu kami dari pusat akan berkontribusi berkelanjutan dan mengenai jaringan, kami akan membicarakan dengan Kementrian Pusat supaya mendapat solusi masalah jaringan,” tambah dia.

Dr. Supriyanto, Direktur RSUD Iskak mengatakan, program telah berjalan sejak akhir November 2015 lalu dan sudah melayani lebih dari 500 pagilan situasi gawat darurat. Hal ini membuktikan save community, artinya pelayanan Rumah Sakit untuk masyarakat tercapai.

Baca Juga: Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung

“Respon masyarakat semakin hari semakin meningkat. Jadi dukungan Kemenkes nantinya sangat kami butuhkan, seperti perbaikan sistem jaringan internet supaya lancar dalam operasi,” harap dia.

“Kerjasama dengan Kepolisian, Dandim, Pol PP mudah-mudahan dapat meminimalisir resiko keselamatan masyatakat,” pungkas Supriyanto.

Sementara Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo berharap banyak kepada masyarakat Tulungagung untuk dapat memanfaatkan pelayanan ini, dengan cara menghubungi pusat panggilan (0355) 320119 petugas dipastikan segera datang.

Baca Juga: Gerebek Sayur Meriahkan Ulang Tahun Pertama RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung

“Langsung menghubungi saja ke induk. Pihak center memanggil kendaraan tersebut yang telah siap di Pukesmas kecamatan masing masing. Total ada sebanyak 35 unit ambulance basic life support (BLS) di tambah 3 unit advance life support (ALS) tentunya ini sudah memadai,”tutur Bupati. (fer/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO