BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Konferensi Cabang (Konfercab) NU Bondowoso ke-22, siap digelar besok Sabtu (16/01). HM Asnawi Sabil, salah satu panitia menandaskan bahwa persiapan telah 100 persen.
"Ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam forum musyawarah tertinggi ini, yang pertama, evaluasi organisasi baik program maupun eksistensi yang lain," ujarnya, saat ditemui di area konferensi, di Pondok Pesantren Nurut Tholabah, Pancoran, Bondowoso.
Baca Juga: PCNU Bondowoso Gelar Tasyakuran atas Anugerah Gelar Pahlawan Nasional Kiai As'ad
Agenda yang kedua adalah merumuskan kembali program NU menjadi organisasi islam yang rahmatan lil alamin, dan lebih memperkokoh aqida islam ahlussunnah waljamaah.
"Penguatan kelembagaan juga diperlukan untuk memperkokoh infrastruktur internal NU. Sebagaimana kelembagaan pesantren telah mengalami perubahan dan penguatan secara gradual, kelembagaan NU juga harus diperkuat dengan arah jelas. Di lingkungan pesantren, posisi kiai (pimpinan pesantren) tetap menjadi sentral, namun struktur kelembagaannya juga telah diperkuat dengan organisasi dan administrasi modern," terang Ketua IKA PMII Bondowoso ini.
Lanjut Asnawi, dalam konteks NU, posisi syuriah sebagai pemimpin tertinggi dan panduan moral nahdliyin perlu terus diperkuat dari berbagai sisi. "Pada saat yang sama, penguatan struktur tanfidziyah sebagai pelaksana kebijakan syuriah juga harus dilakukan secara simultan," imbuhnya.
Baca Juga: Polres-Dandim Janji Buat Regulasi, Kiai Hasan Tolak Komentar Pejabat Bondowoso Pro-Syiah
Acara konferensi sendiri nantinya diperkirakan dihadiri 750 peserta, baik dari jajaran pengurus MWCNU, Ranting, tokoh agama, serta berbagai instansi pemerintah. Turut hadir Ketua Tanfidiyah PWNU Jatim, Rais Syuriyah PBNU, Wakil Gubernur, Bupati Bondowoso, jajaran Polres, dan jajaran Kodim, serta jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Bondowoso. (gik/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News