Gresik Masuk Peringkat ke-11 LPPD se -Jatim

GRESIK, BANGSANOLINE.com - Plt (pelaksana tugas) Sekda Kabupaten Gresik, Ir. Bambang Isdianto mengapresiasi perolehan Pemkab Gresik yang masuk peringkat ke-11 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dalam LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) tahun 2014.

Karena itu, guna peningkatan tata kelola pemerintahan serta kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Gresik, dan berharap mendapat peringkat yang lebih baik, Pemerintah Kabupaten Gresik mengimbau kepada seluruh SKPD untuk segera menyelesaikan laporan-laporan terkait penyelenggaran pemerintahan secara akurat dan tepat waktu.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Bambang Isdianto dalam pembukaan penyusunan LPPD tahun 2015 di Kantor Pemkab Gresik, Rabu (27/1) mengatakan setiap tahun SKPD harus melaporkan seluruh kegiatan pemerintahannya setiap tahun.

"Untuk itu, pada bulan Maret 2015 mendatang harus segera dilaporkan kepada pemerintah pusat. Kita harus tepat waktu dalam penyusunan LPPD," katanya.

Dijelaskan Bambang, penyusunan LPPD dilakukan, untuk meningkatkan pengetahuan maupun kemampuan para pejabat yang bertugas dalam penyusunan LPPD di jajaran Pemerintah Kanupaten Gresik.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Misalnya, penyusunan narasi dan pengisian indikator kinerja kunci. Selain itu, dijelaskan sistem evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah terhadap LPPD.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Pemkab Gresik mendatangkan nara sumber, pejabat dari Biro Pemerintahan Umum Provinsi Jawa Timur, Inspektoran Jawa Timur dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Provinsi Jawa Timur.

"Diharapkan dalam penyampaian LPPD tahunan kepada pemerintah pusat dan diumumkan kepada publik menggunakan data yang valid dan bukan hasil rekayasa," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News