TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang terjadi Minggu (6/3) petang kemarin membawa bencana bagi warga Tuban. Banjir bercampur lumpur merendam sepanjang jalan Tuban-Bojonegoro tepatnya di sekitar Pasar Rengel. Tidak hanya menggenangi jalan, banjir juga masuk ke sejumlah rumah warga serta faslitas umum.
Warga dibantu TNI dan polisi serta BPBD harus bergotong-royong membersihkan lumpur, Senin (7/3). Butuh waktu lama untuk membersihkan lumpur tersebut, sebab ketebalan lumpur mencapai puluhan centimeter.
Baca Juga: 18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
“Kondisi jalanan lincin dan membahayakan bagi para pengendara motor. Jadi kami bersama TNI dan Polri serta BPBD gotong royong harus membersihkan lumpur ini,” kata Lukman, warga setempat saat ditemui di lokasi.
Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar kepada BANGSAONLINE di sela-sela membantu warga mengungkapkan, pembersihan lumpur ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Lumpurnya kami semprot dengan air, karena khawatir jika sudah mengering akan mengakibatkan debu. Sehingga, bisa menggangu pengguna jalan,” jelasnya.
Baca Juga: Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir
“Selain karena hujan deras, banjir bandang ini juga disebabkan karena ada kiriman air dari daerah pegunungan Grabagan,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban belum mengeluarkan keterangan resmi berapa kerugian akibat banjir bandang tersebut. Pantauan di lapangan sejumlah kios dan rumah serta akses jalan masih dibersihkan oleh warga, TNI dan polisi serta BPBD. (tbn1/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News