KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Kota Kediri yang sempat ditunda beberapa waktu, akhirnya pada Minggu (20/3) secara resmi dibuka oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Sejumlah tokoh NU seperti KH. Anwar Iskandar, KH. Kafabihi Mahrus, KH. Imam Yahya Malik, serta para lembaga, badan dan anak cabang terlihat berkumpul di Gedung As Syifa, Jl. Sriwijaya, tempat berlangsungnya Konfercab.
Baca Juga: Tiga Srikandi Kediri Siap Bersaing Perebutkan Kursi Wali Kota Kediri
Diawali dengan sambutan Ketua PCNU periode 2010-2015, H. Ahmad Subakir, dilanjutkan tausyiah dan ditutup doa oleh KH. Anwar Iskandar yang menitik beratkan untuk kembali kepada khitah NU.
KH Anwar Iskandar dalam kesempatan itu mengingatkan agar para nahdliyin selalu menjaga Ukhuwah Islamiyyah menjadikan bangsa dan negara ini aman, tentram dan selalu mendapat berkah dari Alloh SWT.
Sementara Wali Kota Kediri yang hadir bersama Wakilnya, Hj. Lilik Muhibbah yang juga menjabat Ketua Muslimat NU Kota Kediri, meminta agar seluruh kalangan NU mendukung program pemerintah.
Baca Juga: Buka Pondok Ramadan TP PKK Kota Kediri, Zanariah: Investasi Terbaik adalah Bekali Anak dengan Moral
“Kehadiran kami meminta dukungan dan doa restu demi terciptanya pembangunan masyarakat seutuhnya,” jelas Mas Abu panggilan akrab Wali Kota Kediri dalam sambutan di Konfercab yang mengusung tema "Mengawal Jama’ah Jam’iyyah Menuju Islam Rahmatan Lil Al’amin tersebut.
Mas Abu juga sempat curhat, bahwa saat ini Islam sudah digambarkan oleh pihak-pihak tertentu sebagai agama yang kejam.
"Beberapa waktu lalu saya menerima pesan, bagaimana orang berjenggot terkesan teroris sementara orang bertato malah memamerkan diri, wanita bercadar dianggap kurang bergaul dibanding wanita yang berpakaian minim, lebih mudah menembak terduga teroris daripada menangkap bandar narkoba,” ujar Mas Abu disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.
Baca Juga: Warga NU Kabupaten Kediri Peduli Palestina, Terkumpul Rp120 juta
“Bahwa kami atas nama pemerintah daerah, sangat mengharapkan dukungan, kritik atau saran agar mampu mengemban amanah ini,” imbuh Mas Abu.
Mas Abu juga meminta agar warga nahdliyin, khususnya para ulama dan tokoh agama di Kota Kediri ikut mengantisipasi dampak negatif dari globalisasi. Sebab, saat ini budaya barat sudah mulai masuk Kota Kediri.
Usai membuka konfercab, rombongan Wali Kota Kediri didampingi para ulama kemudian meninjau pembangunan gedung pendidikan untuk TPA dan TPQ yang berada di lantai 2 kantor PCNU Kota Kediri. (adv/hms/rif/rev)
Baca Juga: Ketua PCNU Kota Kediri Minta Masyarakat Waspada Benih Terorisme
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News