JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ribuan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia, Rabu (6/54), melakukan unjuk rasa menuntut Menteri Susi di Monas Timur dan sekitar Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) Jakarta.
Pantauan di lokasi, para pengunjuk rasa menggelar teatrikal dengan menggantung replika jenazah Menteri Keluatan Susi Pudji Astuti. Mereka juga membawa dua ayam jago sebagai simbol menuntut pencabutan larangan menangkap ikan dengan jaring cantrang karena dianggap menyengsarakan nelayan kecil.
Baca Juga: Ratusan Aktivis dan Nelayan di Tuban Deklarasi Gus Muhaimin Presiden 2024
Ribuan nelayan ini sebelumnya akan menggeruduk kantor KPP di Jl Ridwan Rais. Namun, aksi mereka dihadang oleh aparat kepolisian dengan menutup pintu keluar Monas Timur.
Sempat terjadi ketegangan saat massa yang tidak bisa keluar mencoba mendobrak pintu gerbang namun beruntung amukan massa akhirnya diredam oleh pihak kepolisian yang menjaga aksi demo dengan mengizinkan puluhan perwakilan mereka untuk melakukan orasi di depan Kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Nelayan menuntut agar Menteri Susi mencabut sejumlah peraturan menteri yang melarang jaring cantrang untuk menangkap ikan. Karena tidak ditemui Menteri Susi, nelayan akhirnya meninggalkan KPP dan Monas saat ini mereka menggelar aksinya di depan Istana Negara.
Baca Juga: Kepeduliannya Terhadap Nelayan Antarkan Bupati Jember Raih Prestasi
"Ayo kawan-kawan kita ke Istana, biar Presiden tahu kinerja Menteri Susi yang tidak memihak nelayan, harus dicopot," teriak pendemo. (jkt1/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News