Pasien Miskin di Lamongan Kini Bisa Cuci Darah di RSUD Dr Soegiri

Pasien Miskin di Lamongan Kini Bisa Cuci Darah di RSUD Dr Soegiri

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com – Pasien miskin di Kabupaten Lamongan, kini bisa melakukan cuci darah di RSUD Dr Soegiri Lamongan. Hal itu setelah RSUD tersebut melakukan pengadaan 6 unit mesin pencuci darah dari 8 alat yang direncanakan.

Pasien yang membutuhkan layanan cuci darah (hemodialis) di Lamongan semakin hari jumlahnya semakin banyak. Selama ini mereka melakukan cuci darah di Surabaya maupun Gresik.

Baca Juga: Tak Bedakan Status Pasien, RSUD dr Soegiri Lamongan Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan

Yang menggembirakan, selain melayani pasien umum juga melayani pasien miskin yang mempunyai kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan daerah (Jamkesda), baik yang sudah ditangani langsung RSUD maupun rujukan rumah sakit swasta di Lamongan.

“Alhamdulillah, dengan support dari Pak Bupati, rumah sakit daerah mampu menjawab harapan dan keinginan masyarakat yang selama ini cuci darah di Gresik dan Surabaya, akhirnya warga Lamongan bisa lebih dekat berobat di daernya tanpa harus keluar daerah,”kata Dirut RSUD Dr Soegiri Dr. Yuliarto Dwi Martono, MM.Kes, Jumat(8/4).

Dikatakan, layanan cuci darah yang dimiliki RSUD Dr Soegiri, selain dibanjiri oleh pasien dari Lamongan, juga terdapat pasien dari daerah lain, seperti Bojonegoro, dan perbatasan Gresik, dan Jombang.

Baca Juga: RSUD dr Soegiri Lamongan akan Menjadi RS Pendidikan

“Mereka memilih berobat ke rumah sakit kita, selain karena pertimbangan jarak, juga karena layanan yang kita berikan sama dan kualitas alat yang kita miliki tidak kalah dengan rumah sakit lain, apalagi harganya sangat kompetitif dan lebih murah,”kata dia.

Pasien yang selama ini berobat di , lanjut dia, beragam, mulai dari pasien dalam keadaan sakit akut, dan memerlukan terapi dialysis jangka pendek (beberapa hari hingga beberapa minggu) atau pasien dengan penyakit ginjal stadium terminal (ESRD; end-stage renal disease) yang membutuhkan terapi jangka panjang atau terapi permanent. (qom/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO