Ngaku Polisi, Warga Puncu Perkosa dan Rampas Hp Pelajar SMP

Ngaku Polisi, Warga Puncu Perkosa dan Rampas Hp Pelajar SMP Petugas Satreskrim Polres Kediri saat mengamankan pelaku dari rumahnya. foto: arif kurniawan/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pelaku pemerkosa dan pemerasan empat gadis SMP ditangkap satuan Reskrim Polres Kediri di rumahnya, Jumat (15/4) sore. Pelaku adalah Budi Santoso (32) warga Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengaku menjadi anggota polisi berpangkat AKBP. Pelaku mengincar gadis ingusan belasan tahun dengan mengatakan bila dirinya anggota polisi dan akan menangkap mereka karena terlibat jaringan narkoba.

"Pelaku selalu mengaku anggota polisi berpangkat AKBP dan mengancam pada korbannya terlibat narkoba, lantas merampas handpone korban dan membawa korban," ungkap Kasat Reskrim AKP Aldy Sulaiman.

Atas ancaman itu, korban yang ketakutan lantas diajak pelaku ke tempat penginapan untuk di interogasi. Di sinilah korban diperkosa oleh pelaku.

Usai diperkosa, pelaku kemudian meminta korban menunjukan temanya yang ikut terlibat. Dan akhirnya korban yang masih polos dengan di bawah ancaman pelaku, lantas menunjukan temannya.

Lebih lanjut, Aldy menjelaskan, korban lainnya itu lantas dihubungi melalui telepon dan diminta untuk ikut pelaku. Ujung-ujungnya, korban juga diperkosa oleh pelaku.

Korban yang mengalamai perkosaan dan perampasan adalah inisial M (14) pelajar kec. Puncu kab. Kediri.

Dari penangkapan ini petugas berhasil mengamankan barang bukti di antaranya 1 (satu) box Hp samsung, 1 (Satu) Hp Advan warna putih,1 (satu) kartu peserta UAS genap, dan 1 (satu) senjata pistol mainan. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO