PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan paket proyek fisik konstruksi yang semula akan ditenderkan bulan ini, terpaksa harus mundur. Persoalan tersebut seiring munculnya kebijakan dari pemerintah pusat terkait pemotongan dana alokasi khusus (DAK), tahun ini.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Setkab Pacitan, Sigid Aji Mardani, membenarkan adanya penundaan sementara proses tender umum atas beberapa paket proyek fisik konstruksi disejumlah satuan kerja. Menurutnya, ratusan paket proyek fisik konstruksi tersebut sedianya akan ditenderkan bulan ini.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
"Namun karena ada kebijakan pemotongan DAK, sebesar 10 persen, dengan terpaksa, paket-paket kegiatan yang mestinya segera ditenderkan, terpaksa harus dikembalikan ke masing-masing satuan kerja pemilik kegiatan, guna dilakukan revisi-revisi," katanya, Senin (25/4).
Mantan Kabag SDA itu mengungkapkan, awalnya, sebanyak 145 paket proyek fisik konstruksi dari 7 satuan kerja, akan segera dilelangkan, waktu dekat ini. Di antaranya dari Dinas Bina Marga dan Pengairan, sebanyak 102 paket, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTK) sebanyak 24 paket, RSUD sebanyak dua paket, Dinas Kesehatan sebanyak 3 paket, serta Dinas Pertambangan dan Energi sebanyak 2 paket.
"Semua paket proyek fisik konstruksi itu, sejatinya akan ditenderkan bulan ini. Namun karena muncul aturan terkait pengurangan DAK, dengan terpaksa, paket-paket proyek tersebut untuk sementara waktu dikembalikan ke masing-masing satuan kerja pemilik kegiatan," beber dia.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Lebih lanjut, pejabat eselon IIIA ini mengatakan, menurut rencana, semua satuan kerja pemilik kegiatan akan menyampaikan hasil revisi, pada hari ini. "Namun lebih pasnya, setelah ada rapat dinas dengan bupati, Selasa (26/4) besok," tegasnya. (pct/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News