JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Program Nusantara Mengaji 7-8 Mei 2016 yang secara serentak di gelar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke secara resmi ditutup. Program tersebut diharapkan mampu membawa harapan besar bagi Bangsa Indonesia ke depan.
Demikian hal tersebut disampaikan Ahmad Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam penutupan Nusantara Mengaji yang diisi Khataman Alquran 300 ribu kali.
Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an: Menunggu Sikap Tuhan Soal Nusantara Mengaji
“Setelah ini harus damai. Selama ini pemahaman Alquran sepotong-sepotong karena pencitraan saja, (misalnya) Islam yang suka perang. Karena itu harus dibaca sepenuhnya,” kata Cak Imin di Masjid Jami’ Al Ilyas, Ponpes Al Kenaniyah Jl Pulo Nangka II No 14 RT 9/RW 6, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Minggu (8/5) malam.
Dia mengimbau pemerintah harus memperhatikan Islam Indonesia agar menjadi damai dan bertoleransi. Dia juga menegaskan, kegiatan ini bukan semata-mata mengedepankan kuantitas, tetapi kualitas.
Sementara itu Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid menyebutkan antusias umat Islam mengikuti Nusantara Mengaji mencapai 342.000 yang dibaca 3 juta pembaca diseluruh Indonesia.
Baca Juga: Dukung Gerakan Nusantara Mengaji, SMK Islam Tikung Khatamkan Al-Quran 350 Kali
"Kami mengapresiasi hal ini dengan jumlah pembaca 3 juta diharapkan mampu menjadi inspirasi mengaji," kata Jazilul. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News