SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pelaku dua home industri di Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, yang bergerak di bidang produksi sandal merasa bangga. Penyebabnya karena hari ini, Sabtu (21/), Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, sudi melihat langsung proses produksi sandal tersebut. Para pelaku industri berharap ke depan mendapat perhatian dari Pemkab Sumenep.
Kepala Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Imrah, memaparkan dua home industri itu sudah lama berdiri. Satu industri sudah berdiri berkisar empat tahun, satunya lagi sudah berumur dua tahun. Sementara hasil produksi sandal dari dua home industri itu sudah menyebar di berbagai pasar tradisional dan toko-toko kecil di Kabupaten Sumenep, bahkan sudah merambah ke luar daerah.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
“Daya kreativitas pelaku dua home industri itu sangat saya dukung. Dengan karya nyata mereka, sedikit mengurangi jumlah pengangguran di sekitar kita,” jelasnya.
Imrah berharap Pemkab Sumenep memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan dua home industri itu. Karena jika semakin berkembang, maka semakin membutuhkan penambahan jumlah pekerja. Itu artinya jumlah pengangguran semakin menyusut.
Sementara Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, berjanji akan memerhatikan keberlangsungan dua industri itu. Dia mengimpikan home industri tersebut semakin berkembang pesat dengan banyak menyerap tenaga pekerja.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
“Jelas sekali akan kita support usaha kreatif seperti ini,” jelasnya.
Fauzi berjanji akan mengusakan memberikan support modal untuk dua home industri itu, juga memberikan bantuan peralatan yang bisa meringankan beban pekerja. Tidak hanya itu, dia juga akan mengusahakan mencarikan pasar melalui instansi terkait, karena dia berprinsip home industri bisa besar jika menguasai pasar.
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
“Kalau home industri sudah besar yang ditandai dengan penguasaan pasar, maka tidak perlu lagi bantuan dari pemerintah,” ujarnya tersenyum.
Saat memantau perkembangan home industri tersebut, Fauzi didampingi Camat Pragaan, R. Abd. Halim, dan beberapa perangkat desa setempat. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News