SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pekerjaan Workover (pembersihan sumur migas) yang dilakukan Lapindo Brantas Inc (LBI) pada sumur Wunut 19 di Desa Wunut Kecamatan Porong, bakal rampung dalam beberapa hari ini.
Selanjutnya, Lapindo akan melakukan Workover pada sumur Wunut 4 di kawasan desa yang sama. "Namun rencana Workover sumur Wunut 4 kami lakukan setelah Lebaran," cetus Vice President Corporate Communication LBI, Hesti Armiwulan, di sela buka bersama dengan media, di kantor LBI, Perum Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo, Selasa (21/6).
Baca Juga: Pegiat Kebencanaan ini Raih Gelar Doktor
Penundaan itu, kata Hesti, dilakukan salah satunya untuk memberikan kesempatan bagi seluruh pihak untuk berlebaran di kampung halaman.
“Meski sebenarnya ada target dan harus terus berjalan. Kami memutuskan untuk menunda proses Workover dan melanjutkan lagi setelah lebaran,” imbuhnya didampingi VP Operation and Area Manager LBI Harsa Harjana, Manager Drilling LBI Christanto Budi Santosa, dan Public Relation Manager Arief Setyo Widodo.
Hesti mengatakan, selama ini proses Workover yang berjalan adalah di sumur Wunut 19. Yakni sumur yang berada hanya 1,5 kilometer dari pusat semburan. “Sekarang yang sudah berjalan adalah di sumur Wunut 19. Nanti Workover kedua akan dilanjutkan di sumur Wunut 4," bebernya.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Tuntaskan Sertifikat Aset Korban Lumpur di Porong
Seperti diketahui, proses Workover atau kegiatan bersih-bersih dan perawatan sumur untuk meningkatkan debit minyak atau gas.
Dalam kesempatan ini, Hesti juga memaparkan keberhasilan pihaknya mengangkat packer (alat penyekat) 7 inchi dalam proses Workover sumur Wunut 19.
Katanya, packer 7 inchi yang berhimpitan dengan casing ini, bisa diangkat dalam kondisi utuh. Hal ini memperkuat bukti-bukti sebelumnya, bahwa kondisi di bawah permukaan Lapangan Wunut yang berjarak 1,5 KM dari pusat semburan aman dari dampak semburan lumpur.
Baca Juga: 17 Tahun Lumpur Lapindo, Korban Berharap Ada Bacapres yang Komitmen Membantu
"Jika benar ada penurunan tanah apalagi patahan, pastilah Packer ini tidak akan bisa diangkat dalam proses workover. Ternyata Packer-nya bukan hanya bisa diangkat, tetapi kondisi benar-benar sangat bagus. Ini menjadi bukti tidak ada penurunan tanah atau patahan," tandasnya.
Keberhasilan mengangkat Packer berukuran 7 inchi ini, lanjut Hesti, memperkuat bukti-bukti yang pernah disampaikan Lapindo pada Dewan Riset Daerah (DRD) Jawa Timur tentang integritas atau keandalan casing pada sumur-sumur yang ada di Lapangan Wunut dan Tanggulangin.
Pada kesempatan yang sama, Manager Drilling LBI Christanto Budi Santosa menambahkan, dari proses Workover sumur Wunut 19 ini, diperkirakan akan menghasilkan 75 barel minyak mentah perharinya.
Baca Juga: Safari Ramadan, Minarak Brantas Gas dan Bakrie Amanah Santuni Anak Yatim
”Sumur Wunut 19 ini, memang minyak bukan gas. Semoga sesuai perkiraan kami debitnya,” cetus Christianto Budi Santosa. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News