Sabuk Pengaman Tak Berfungsi, Menteri Jonan Larang Bus Berangkat

Sabuk Pengaman Tak Berfungsi, Menteri Jonan Larang Bus Berangkat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (24/6) untuk mengetahui kesiapan moda transportasi jelang masa arus mudik Lebaran.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersama rombongan dari Kementerian Perhubungan meninjau Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (24/5). Hasilnya Jonan melarang sebuah bus tujuan Sumedang karena sabuk pengaman sopir bus tersebut tidak berfungsi.

Setibanya di Terminal Kampung Rambutan, Jonan langsung masuk ke dalam bus Medal Sekarwangi bernopol Z 7517 AA. Di dalamnya, Jonan melakukan pengecekan terhadap perlengkapan bus tersebut.

Setelah melakukan pengecekan, Jonan menemukan adanya sebuah kekurangan yakni sabuk pengaman sopir bus yang tidak berfungsi. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk melarang bus tersebut beroperasi sebelum kekurangan yang ada diperbaiki.

"Pengecekan hari ini di Terminal Kampung Rambutan ada satu bus yang speedometer, lampu, dan wiper berfungsi, kaca tidak pecah, ban juga oke tapi seatbelt pengemudi ada cuma enggak berfungsi, dtarik bisa tapi cantolannya enggak ada. Jadi busnya enggak bisa jalan, dibetulin dlu," ujar dia.

Jonan menegaskan, pihaknya bersama PO (Perusahaan Otobus) telah menjalin sebuah kesepakatan bahwa ada sejumlah aspek yang harus dipenuhi oleh bus agar layak beroperasi. Jika ternyata hal itu tidak bisa dipenuhi maka konsekuensinya mereka tidak boleh jalan.

"Kesepakatannya tahun ini rem tangan berfungsi, speedometer berfungsi, kaca tidak pecah, ban enggak gundul dan seatbelt. Itu kesepakatannya dan udah dipanggil 130 pengusaha. Sebelum tanggal 24 Juni akan diperbaiki semua, kalau enggak ya enggak boleh jalan," ungkap dia.

Selain itu, Jonan meminta jajarannya mewaspadai cuaca buruk yang diprediksi terjadi pada dua minggu ke depan, termasuk saat arus mudik Lebaran. Untuk itu, ia meminta jajarannya untuk teliti memeriksa prasarana, khususnya rel untuk kereta api.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO