Stadion Joko Samudro, salah satu proyek lanjutan DPU di tahun 2016. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggaran yang dimiliki DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik, sungguh fantastis. Betapa tidak, tahun ini dinas teknis tersebut mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp 548 miliar dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2016.
Anggaran lebih dari 0,5 triliun tersebut untuk membiayai proyek fisik dan kebutuhan lain di DPU selama tahun 2016.
"Anggaran Rp 548 miliar yang kami kelola itu untuk proyek fisik dan non fisik," kata Kepala DPU Pemkab Gresik, Bambang Isdianto, didampingi Sekretaris DPU, Ida Lailatus Sa'diyah, Minggu (26/6).
Ditegaskan dia, anggaran untuk proyek fisik di antaranya pembangunan lanjutan stadion GJS (Gelora Joko Samudra). Kemudian juga proyek lain seperti pembangunan tahap awal gedung baru DPRD, jalan kabupaten, lembaga pendidikan seperti sekolah, plengsengan, sarana irigasi dan proyek lain.
Dijelasakan Bambang, dari ratusan proyek fisik yang ditangani DPU, hingga semester 2 atau triwulan pertama di bulan Juni 2016 sudah berjalan atau terserap/terlaksana 23 persen.
Bambang mengakui serapan anggaran dan kegiatan tersebut belum sesuai target. Sebab, idealnya, hingga triwulan pertama, seharusnya pelaksanaan kegiatan sudah 30 persen. Meski begitu, Bambang optimis semua kegiatan yang menjadi wewenang DPU dengan anggaran sebesar Rp 548 miliar akan terlaksana 100 persen.
"Sebelum akhir tahun nanti, kami optimis proyek-proyek yang menjadi wewenang kami akan terlaksana 100 persen," katanya.
Menurut Bambang, dari anggaran proyek fisik dari total anggaran 548 miliar, proyek yang dikerjakan DPU ada yang lelang, PL (Penunjukan Langsung), dan PML (Pemenangan Langsung). Baik yang dikerjakan secara lelang, PL maupun PML, proyek-proyek tersebut sudah berjalan.
Proyek PL dan PML tersebut di antaranya, seperti pembangunan lembaga pendidikan, dan jalan. Kemudian, untuk proyek lelang, juga sudah ada yang dilakukan lelang. Namun, sebagian belum dilakukan lelang.
Misalnya, proyek pembangunan gedung baru DPRD Gresik, di Jalan Dr Wahidin SH. Proyek tersebut akan dibangun di atas lahan 2,5 hektar dan tahap awal dialokasikan anggaran Rp 14 miliar.
Selain itu, proyek kelanjutan pembangunan stadion Joko Samudro yang dialokasikan anggaran puluhan miliar. Proyek lelang lain yang diplot anggaran puluhan miliar adalah perbaikan jalan kabupaten, baik di wilayah Gresik utara, Gresik selatan maupun jalan penghubung di pulau Bawean.
"Kami segera lakukan lelang untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut," pungkas Bambang. (hud/rev)
