SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Selama tahun 2016 ini, sebanyak 15 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Sampang yang bekerja di Malaysia dipulangkan ke kampung halamannya dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
"Meninggalnya TKI di Malaysia, ada beberapa penyebab. Di antaranya karena kecelakaan dan perkelahian antar TKI," jelas Kabid Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Kabupaten Sampang, Bisrul Hafi, Senin (27/6).
Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat
Dari sekian banyak TKI yang pulangkan, lanjutnya, rata-rata TKI sudah tidak bernyawa diakibatkan mengalami kecelakaan di tempat kerjanya.
“Bagi TKI tersebut, Kami tetap upayakan keluarganya mendapatkan santunan. Bahkan kita menjemput dengan gratis ke bandara Juanda,” terangnya.
Bisrul berharap, masyarakat tidak mudah tergiur dengan upah besar untuk bekerja di luar negeri sebagai TKI ilegal. Sebab puluhan TKI yang meninggal tersebut rata-rata status ilegal atau berangkat tanpa melengkapi diri dengan dokumen resmi.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
"Meskipun status para TKI yang meninggal dunia itu ilegal, namun pemerintah daerah akan tetap memberikan pelayanan berupa mobil ambulance untuk penjemputan jenazah dan uang duka," tandasnya. (hri/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News