PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Dr Mahfud MD mengingatkan para elit pemerintah – terutama Presiden Joko Widodo dan DPR - agar tidak mengorbankan negara hanya karena membela Arcandra Tahar (mantan menteri ESDM) dengan mengubah Undang-Undang (UU) dan membolehkan kewarganegaraan ganda.
"Jangan korbankan negara hanya untuk kasus seorang Arcandra," kata Mahfud MD seusai menghadiri wisuda Akademi Keperawataan (Akper) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (24/08).
Baca Juga: Takziah ke Rumah Duka Ibunda Mahfud MD, Khofifah: Insya Allah Husnul Khotimah
Mahfud mengemukakan hal ini menanggapi pertanyaan wartawan tentang wacana pemerintah hendak melegalkan kewarganegaraan ganda. Ketua Korps Alumni HMI (Kahmi) ini menjelaskan, status kewarganegaraan ganda sudah pernah dibahas tuntas di DPR saat dirinya menjabat sebagai wakil rakyat.
Menurut Mahfud, saat itu diputuskan bahwa kewarganegaraan ganda tidak boleh, karena hal itu menyangkut jadi diri bangsa dan komitmen terhadap negara.
"Kecuali kalau secara hukum memang mengharuskan dia berkewarganegaraan ganda," ujar dia.
Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan
Mahfud mencontohkan warga Indonesia yang beristri orang asing di luar negeri, dan anaknya lahir di luar negeri. "Itu kan hukum mau tidak harus berkewarganegaraan ganda demi si anaknya. Tapi setelah berumur 18 tahun, kewarganegaraan asingnya harus dilepas," tutur dia.
Dalam kasus Arcandra Tahar, lanjut Mahfud, yang bersangkutan tidak bisa melepas begitu saja kewarganegaraan Amerika-nya, karena pelepasan kewarganegaraan membutuhkan proses lama.
"Kebijakan di sana (Amerika-red), dia harus membayar pajak perusahaannya untuk 10 tahun ke depan. Jadi, apa mungkin bisa secepatnya," tegasnya.
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Wafat di Pamekasan, Tinggalkan 6 Anak, 30 Cucu dan 50 Cicit
Mahfud MD datang ke Pamekasan Madura untuk menghadiri wisuda Akper Pamekasan Angkatan ke-16 yang mewisuda 131 wisudawan. Acara itu digelar di pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Muhammad Syafii dan seluruh Forpimda dan para orang tua wisudawan Akper Pamekasan.
Kepada wisudawan Mahfud MD berpesan agar selalu bekerja keras untuk mencapai apa yang diinginkan, dan harus sabar dalam arti bukan berdiam diri tetapi sabar dalam berusaha dan mengabdi. (err)
Baca Juga: Takut PKB Bubar, Khofifah Bakar Surat Pengunduran Diri Gus Dur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News