Masih dalam Pengerjaan, Polindes Dukuhdimoro Mojoagung Ambruk

Masih dalam Pengerjaan, Polindes Dukuhdimoro Mojoagung Ambruk Bangunan Polindes di Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang ambruk. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bangunan Polindes (Poliklinik Desa) Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung yang masih dalam pengerjaan ambruk diterjang hujan, Minggu (4/9). Beruntung tidak ada korban akibat robohnya bangunan tersebut.

Anehnya, bangunan yang belum selesai itu tidak ada papan proyek. Belakangan diketahui biaya pembangunan bersumber dari Dana Desa (DD) sekitar Rp 100 juta. Selain Polindes, juga ada bangunan untuk sekolah PAUD atau Playgroup.

Menurut salah satu warga setempat, ambruknya bangunan tersebut saat terjadinya hujan deras di wilayah tersebut. "Teras berukuran 6 meter ambruk Minggu dini hari saat hujan deras," ujar Ali, warga setempat, Senin (5/9).

Diduga, ambruknya teras tersebut karena kualitas proyek yang buruk. Pasalnya, tiang penyangga bangunan itu tanpa ada besi sebagai otot. Secara otomatis, ketika ada beban berat, bangunan tersebut langsung ambruk.

Sementara, Kepala Desa Dukuhdimoro Ahmad Nasrum, membenarnya tentang ambruknya teras yang baru dibangun itu. Hanya saja ia menilai penyebabnya lebih ke faktor cuaca. "Bangunannya masih basah. Kemudian turun hujan disertai angin kencang. Sehingga teras tersebut ambruk," kata Ahmad ketika dihubungi secara terpisah melalui ponselnya.

Ahmad juga tak menampik jika pembangunan Polindes dan Playgroup itu bersumber dari DD. Disinggung soal nilai proyek, Ahmad mengaku lupa. Dia hanya mengatakan bahwa yang mengerjakan proyek tersebut LPMD (Lembaga Pembangunan Masyarakat Desa) setempat.

"Nilainya sekitar Rp 100 juta. Ambruknya ya itu tadi karena bangunan masih basah. Sudah begitu, hujan dan angin juga cukup kencang, sehingga terasnya ambruk. Nanti kita perbaiki lagi," pungkas Ahmad. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO