TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Tuban bakal melakukan pembersihan sungai di daerah wilayah Kecamatan Widang. Pembersihan tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya banjir yang bisa datang secara tiba-tiba.
Hal ini diutarakan Plh Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono kepada BANGSAONLINE.com, Jum'at (23/9). Kata Joko, rencananya kegiatan tersebut tidak sekedar melakukan pembersihan, namun juga diarahkan pemanfaatan saluran sungai untuk masyarakat banyak.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
"Minimal sungai tersebut bisa dikelola demi kemakmuran bersama. Untuk pembersihan hingga pengelolaan sungai ini kami akan bekerja sama dengan stakeholder yang ada," jelasnya.
Untuk target awal pelestarian sungai itu, dimulai dengan pembersihan secara massal yang direncanakan pada 20 Oktober 2016 dengan menggerakan sekitar 1000 warga di Desa Simorejo, Kecamatan Widang.
"Ditambah setelah jebolnya tanggul yang baru bisa ditanggulangi setelah 1 bulan, maka sudah pasti sungai banyak sampahnya," terangnya.
Baca Juga: Dua Hari, Dua Pohon Tumbang, Masyarakat Tuban Diminta Waspada
Joko menyayangkan tanggul sungai di Kabupaten Tuban banyak yang dilubangi oleh petani untuk pengairan sawah. Padahal lubang itu menyebabkan tanggul akan semakin lemah dan mudah jebol.
Untuk itu, dengan adanya pembersihan sungai dan pengelolaan sungai, ia berharap tanggul sungai di Kabupaten Tuban bisa lebih kuat dan dapat menampung debet air agar tidak menyebabkan banjir.
"Mungkin ke depannya bisa dibuat Perda untuk pengelolaan sungai agar dapat diterapkan kepada masyarakat," tutupnya. (wan/rev)
Baca Juga: PHE TEJ dan BPBD Tuban Gelar Simulasi Kebakaran Akibat Semburan Gas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News