SURABAYA,BANGSAONLINE.com – Club motor Kuthul Suroboyo membuat Gerakan Pungut Sampah, untuk mengajak pengunjung car free day di raya Darmo, agar membuang sampah pada tempatnya.
Nunung Sama Diman (56), sang penggagas gerakan pungut sampah ini, kepada BANGSAONLINE, menadaskan hal ini, saat Car Free Day, Minggu (2/10/2016) pekan lalu.
Baca Juga: Forgress: Perkuat Gerakan Civil Society di Sidoarjo
Gerakan Pungut Sampah pertama kali dicetuskan Nunung. Dia mengajak anggota club motornya yang berjumlah 70 orang untuk membuat komunitas pungut sampah, “Pertama kali yang ajak teman-teman itu saya untuk membuat gerakan pungut sampah ini,” aku dia.
Dia menginginkan untuk semua anggota clubnya peduli dengan lingkungan sekitar dengan membuang dan memungut sampah di jalanan sekitarnya, terutama saat Car Free Day.“Keinginan saya itu cuma pingin ajak teman-teman club motor dan masyarakat, untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Nunung.
“Pertama kali dibentuknya Gerakan Pungut Sampah ini itu bulan puasa, tahun kemarin, dan kita langsung terjun ke lapangan (Car Free Day) pada awal bulan puasa, untuk memulai gerakan ini, dan Alhamdulillah banyak masyarakat dan teman-teman anggota club yang berpartisipasi,” tandasnya.
Baca Juga: Pererat Silaturrahim dan Kolaborasi, TDA Jatim 1 Gelar Family Fun Camp Bersama Keluarga
Symbol dari Gerakan Pungut Sampah adalah tangan yang ke bawah seperti kita mengambil sampah yang ada di bawah. Gerakan ini sudah mendapatkan dukungan dari Pertamina, “Dan Alhamdulillah sudah mendapatkan dukungan dari Pertamina, jadi Pertamina mendukung kita dengan memberikan Oli kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam gerakan ini, tapi ya gitu setiap minggu saya harus memberikan proposal ke Pertamina untuk kegiatan ini,” tandasnya.
Gerakan Pungut Sampah setiap minggunya selalu ada di Car Free Day mulai dari pukul 7 pagi hingga selesainya Car Free Day, komunitas ini juga memberikan pengertian kepada para pedagang yang berjualan di Car Free Day untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga membawa sampahnya sendiri sehingga tidak mengotori jalanan. (luckman hakim/UTM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News