GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kerja keras tim gabungan selama lima hari mencari empat ABK (Anak Buah Kapal) KM. Dewaruci Perkasa yang tenggelam Senin (1/11) kemarin, akhirnya membuahkan hasil. Satu per satu mayat ABK kapal nahas tersebut diketemukan.
Kemarin (5/11), sekitar pukul 14.30 WIB satu mayat ABK KM. Dewaruci Perkasa berhasil diketemukan mengapung di perairan Gresik. Mayat itu diidentifikasi bernama Ricardo Johannes Purba alias Pendi, asal Makassar. Oleh petugas, mayat kemudian dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Ibnu Sina) untuk diautopsi.
Baca Juga: Warga Karangrejo Gresik Hilang di Bengawan Solo, Ditemukan Tawas Mengapung
Sebelumnya, satu mayat ABK yakni Andri Laksamana Saragih (23), mahasiswa Akademi Maritim Cirebon diketemukan oleh tim gabungan. Ia adalah warga Jalan Tuan Dista Bulan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dengan diketemukan 2 mayat ABK KM. Dewaruci Perkasa tersebut, maka tinggal 2 ABK lagi belum diketemukan. Diduga 2 mayat ABK yang belum diketemukan masih terjebak di ruang mesin kapal.
Sementara Kapolres Gresik, AKBP Adex Yudiswan membenarkan kalau pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan sudah berhasil menemukan 2 jenazah ABK KM. Dewaruci Perkasa dari 4 ABK yang hilang.
Baca Juga: Dua Bocah TK Tenggelam Saat Berenang di Wisata Kolam Renang Bajak Laut Gresik: 1 Tewas, 1 Kritis
"Satu mayat yang diketemukan Minggu (5/11), sekitar pukul 14.30 WIB diketemukan oleh tim penyelam di lorong kamar mesin. Korban terjepit di atas bangkai kapal yang terbalik," katanya, Minggu (5/11).
Adex Yudiswan menyatakan, untuk memastikan 2 mayat tersebut, pihaknya telah mengundang beberapa keluarga korban. "Langkah ini kami lakukan untuk mengetahui 2 mayat tersebut keluarga mereka atau bukan," jelasnya.
Ditambahkan dia, tim gabungan akan melanjutkan pencarian 2 mayat ABK lain, Senin (6/11). "Kami berharap 2 mayat ABK lainnya segera diketemukan," pungkasnya.
Baca Juga: Mandi di Waduk, Kakek di Balongpanggang Gresik Tewas Tenggelam
Seperti diberitakan, KM Dewaruci yang sarat muatan semen tenggelam di perairan Gresik, Senin (1/11), sekitar pukul 14.30 WIB. Dari 1 nahkoda dan 12 ABK (anak buah kapal) yang berada di kapal naas tersebut, nahkoda dan 8 ABK dinyatakan selamat. Sedangkan 4 ABK dinyatakan hilang. Keempat ABK itu adalah Andre, Andri, Basdio/Deolo/Deo dan Pendi.
Sedangkan, penumpang kapal yang selamat adalah, Nahkoda atas nama Arif Adi Prawiro, dan 8 ABK, yakni Moh. Ali, Lani Zamni, Usman, Minason,Budi Riswanto, Eko Mahaputra, Mansur dan Jupri. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News