Ajukan Penangguhan Penahanan Husnul Khuluq, Gus Solah Jaminkan Diri

Ajukan Penangguhan Penahanan Husnul Khuluq, Gus Solah Jaminkan Diri Gus Solah dan sejumlah tokoh NU Gresik saat mendatangi Kejari Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Karena itu, dengan adanya jaminan dari para kiai sepuh tersebut, pihak Kejaksaan mengabulkan pengajuan penahanan Khuluq. "Kami optimis pengajuan penangguhan penahanan tersebut dikabulkan," terangnya.

Sementara Kasie Intel Kejari Gresik, Lutchas Rahman membenarkan kedatangan Gus Solah ke Kejari Gresik tersebut. "Gus Solah mengaku datang ke Kejari Gresik pertama-tama untuk silaturahim," katanya usai menemui Gus Solah.

Menurut Lutchas, kedatangan pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang tersebut sebagai bentuk penegasan dan pembenaran bahwa beliau telah mengirim surat ke Kejari Gresik untuk pengajuan penangguhan penahanan Khuluq.

"Gus Solah sebagai penjamin karena sama-sama punya kedekatan dengan Khuluq karena sama-sama kiai," katanya.

Atas pengajuan penangguhan tahanan atau peralihan tahan Khuluq tersebut, Lutchas menjelaskan, pihaknya akan rapat dengan penuntut umum. "Nanti pertimbangannya seperti apa, akan kami rapatkan," jelasnya.

Menurut Lutchas, pengajuan penangguhan penahanan itu merupakan hak semua warga negara yang terkena kasus hukum dan ditahan. "Itu hak. Semua warga yang terkena kasus hukum berhak untuk itu," terangnya.

Ditanya soal Wantimpres, KH. Hasyim Muzadi yang juga mengirim surat jaminan untuk penangguhan penahanan Khuluq, Lutchas mengaku belum mengetahuinya. "Soal surat permohonan penangguhan dari KH. Hasyim Muzadi masih akan dicek terlebih dulu," pungkasnya.

Sekadar diketahui, tiga tersangka dugaan korupsi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2006 dari retribusi jasa TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) PT. Smelting sebesar Rp 1,3 miliar ditahan di Lapas (lembaga pemasyarakatan) Banjarsari Cerme, Senin (14/11), petang.

Mereka adalah, mantan Sekda Gresik , dan dua mantan petinggi di PT. Smelting, Dukut Imam Widodo dan Saeful Bachri. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO