TUBAN, BANGSAONLINE.com - Suwijono Siswanto alias Oen Giok Swe (55), pemilik toko sembako di jalan Panglima Sudirman yang disatroni kawanan perampok Sabtu 10 Desember 2016 kemarin, kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Surabaya. Pasalnya, saat perampokan terjadi, Suwijono juga dianiaya oleh para perampok.
Berdasarkan pengakuan Suwijono, saat itu tangan dan kakinya diikat, serta mulutnya disekap. Tak sampai di situ, para pelaku juga membakar Suwijono diduga untuk menghilangkan jejak. Beruntung saat itu korban bisa melepaskan ikatan sehingga ia bisa menyelamatkan diri dengan mengambil air.
Baca Juga: Perampokan Pemilik Toko Bangunan di Tuban, Pelaku Sekap dan Ancam Korban Pakai Pistol
Kini kondisi kedua tangan korban mengalami cedera. Pita suara korban juga bermasalah. Info dari tenaga medis di rumah sakit, pita suara korban ikut terbakar.
"Kata dokter korban baru bisa berbicara diperkirakan sampai 3 bulan, itu pun harus melakukan perawatan intensif," kata Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Muhammad Wahyudin Latief kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (15/12).
Akibatnya, korban hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
Baca Juga: Perampokan Bersenpi dan Bersajam di Tuban, Korban Disekap, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Lanjut AKP Latief, petugas saat ini juga mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus perampokan tersebut. Sebab, langkah polisi untuk pengembangan melalui sidik jari terhambat. Pasalnya, sebelum petugas datang di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sudah banyak warga yang datang di lokasi.
"Jadi jika dilakukan pemeriksaan melalui sidik jari, kami kesulitan karena di lokasi sudah banyak warga yang berdatangan. Sehingga, hasil olah TKP sidik jari tidak valid," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya berjanji akan berupaya mengejar pelaku. "Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan menunggu keterangan dari korban," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Korban Perampokan, Seorang Nenek di Tuban Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah toko sembako di jalan Panglima Sudirman milik Suwijono Siswanto alias Oen Giok Swe jadi korban perampokan yang diduga dilakukan dua orang. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka serius lantaran dianiaya oleh para pelaku. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News