Pengurukan Gedung RSUD Trenggalek Diprotes Warga

Pengurukan Gedung RSUD Trenggalek Diprotes Warga Pekerja proyek pengurukan membersihkan roda truk yang hendak melintas di jalan lingkungan.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pekerjaan pengurukan gedung RSUD Kabuopaten Trenggalek, disoal warga. Senin (19/12) pagi, sebagian warga Kelurahan Tamanan RT 03 Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, memprotes pekerjaan itu.

Aksi protes tersebut dikarenakan selama pekerjaan pengurukan, pihak kontraktor tidak mengindahkan dampak lingkungan, terutama soal kebersihan. "Setelah ada proyek pengurukan di belakang RSUD, jalan dan lingkungan menjadi kotor. Jika hujan, jalan ini menjadi licin," ujar seorang warga.

Baca Juga: Ini Hasil Rakor Komisi IV DPRD Trenggalek dengan OPD Terkait

Kabid Keperawatan Suparman membenarkan soal protes warga. "Namun demikian, kita semua berkumpul dan akhirnya disepakati, bahwa pihak rekanan sanggup menuruti kemauan warga" janjinya.

Menurut Suparman, ada tiga permintaan warga yang pada akhirnya disetujui pihak kontraktor. Pertama, warga menghendaki agar jalur sepanjang kurang lebih seratus meter agar diuruk dengan sirtu dan dipadatkan dengan vibrator. Kedua, menjelang sore hari, pihak kontraktor diharuskan membersihkan jalan lingkungan dengan cara mengguyur dengan air agar tidak berdebu. Ketiga, saat truck pembawa material keluar dari lokasi proyek, agar dilakukan pembersihan terhadap roda kendaraan tersebut.

Suparman juga menyampaikan, tentang nilai anggaran kegiatan pengurukan itu bernilai Rp 956 juta dan dikerjakan oleh CV Prayogo. Pekerjaan tersebut dilaksanakan mulai 18 November sampai dengan 27 Desember mendatang. (man/rev)

Baca Juga: Bupati Arifin Sidak Progres Pembangunan RS Darurat Covid-19 di RSUD dr. Soedomo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO