PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran yang disiapkan Pemkab pasuruan untuk Program Peningkatan Air Bersih (PPAB) pada tahun ini mengalami penurunan yang cukup drastis bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penuruan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh berkurangnya transfer pusat ke daerah.
Berdasarkan data yang dihimpun menyebutkan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan Pemkab Pasuruan untuk program PPAB sekitar sebesar Rp 15,9 Miliar. Ini menurun drastis bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tembus pada angka Rp 26,7 miliar.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Dari dana sebesar Rp 15,9 M itu, nantinya dipergunakan untuk program jaringan perpipaan dan pengeboran. Ada 85 titik yang diusulkan di beberapa Kecamatan utamanya daerah yang rawan krisis air bersih.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Pasuruan, Rusdi Sutejo, turunnya anggaran untuk program perpipaan secara umum dipengaruhi oleh penurunan kekuatan APBD pada tahun 2017. Kekuatan APBD pasuruan pada tahun ini turun. Maka dampaknya juga pada program pembangunan di daerah," jelasnya
Meski ada penurunan, lanjut Politisi Gerindra ini, pihaknya berharap agar daerah atau kecamatan yang rawan krisis air bersih tetap dapat tertangani. (psr3/par/rev)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News