MALANG, BANGSAONLINE.com - Dilihat dari sisi geografis, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang menyimpan banyak potensi, terutama di bidang pariwisata. Seperti desa di wilayah Malang Selatan lainnya, Desa Jatiguwi juga dikenal dengan wisata pemancingan ikan air tawar.
Untuk itu, desa yang terdiri dari 3 dusun dan berpenduduk 11.616 jiwa ini berencana membangun wisata apung. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Jatiguwi, H. Enggar Sri Wahyuningtyas, Rabu (18/1), saat ditemui di kantornya.
Baca Juga: 7 Kepala Desa Hasil PAW Resmi Dilantik Bupati Malang
"Untuk perencanaan pembangunan tersebut, nantinya ditempatkan di daerah Dusun Jatimulyo," kata Enggar.
Menurut dia, pengembangan pariwisata ini sesuai dengan program bupati.
Selain memperkuat wisata, Enggar menjelaskan pihaknya tidak melupakan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan itu berupa pembinaan pembuatan batik dan bordir bagi ibu-ibu PKK.
Baca Juga: Hadiri Selamatan Desa Pujon Kidul, Bupati Malang: Bersih Desa Merupakan Refleksi Muhasabah
"Saat ini, ibu-ibu PKK sedang dibina untuk kerajinan batik dan untuk pembinaan itu juga dikirim ke Jawa Tengah untuk memperdalam ilmu. Dan, kelompok itu terbagi menjadi dua yaitu Kartini I dan Kartini II," tandasnya.
Tak hanya itu, Enggar mengatakan pihaknya juga peduli dengan budaya Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya les bahasa Jawa untuk anak-anak yang ditempatkan di kantor desa, setiap hari Sabtu dan Minggu.
Sementara soal kucuran anggaran dana desa, Enggar memperkirakan pada tahun ini Jatiguwi akan mendapat sekitar Rp 1,8 miliar. (din/rev)
Baca Juga: Bupati Malang Lantik 12 Kades Terpilih, Ingatkan Amanah dan Tanggung Jawab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News