SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Sejak Rabu lalu, Kota Sampang kembali dikepung banjir bandang. Kali ini banjir kiriman tersebut lebih besar dari sebelumnya, di mana ketinggian air mencapai 2 meter.
Berdasarkan hasil pantuan yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sampang, banjir pada Kamis (9/2) ini merendam tujuh Desa dan enam Kelurahan dengan ketinggian air rata-rata mencapai 2 meter.
Baca Juga: Masalah Banjir Jadi Sorotan Jelang Pilkada 2024 di Sampang
“Jadi total ada 13 Desa dan Kelurahan di Sampang terendam banjir sejak Rabu malam. Air banjir mulai tinggi pada Kamis pagi,” terang Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono.
Dijelaskan Wisnu, banjir kiriman itu akibat hujan yang terjadi di daerah Kecamatan Robatal, Ķedungdung, Kecamatan Karang Penang, serta Kecamatan Omben.
Tujuh Desa yang dihantam banjir lagi di antaranya, Desa Kamuning, Desa Pangilen, Desa Banyumas, Desa Tanggumong, Desa Pasean, Desa Panggung, dan Desa Gunung Maddah.
Baca Juga: Banjir Akibat Hujan Deras Selama Berjam-jam, Jalan Nasional di Sampang Lumpuh
Di Kota Sampang ada, enam Kelurahan yang terendam, di antaranya Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Rongtengah, Kelurahan Gunung Sekar, Kelurahan Karang Dalam bagian timur, Kelurahan Banyuanyar, serta Kelurahan Polagan bagian utara.
“Sampai saat ini banjir masih menggenangi Kota Sampang seperti di sebagian titik terbesar di Kelurahan Dalpenang Jalan Imam Bonjol Imam Bonjol hingga 1,5 meter dan Jalan Melati sampai 2 meter,” katanya.
Tak hanya itu, dampak banjir tersebut jalur lalu lintas Kota Sampang ke Kecamatan Omben lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan. Begitu pun, jalur ke arah utara yakni Kecamatan Kedungdung dan Ketapang terpaksa ditutup karena terendam banjir. (hri/rev)
Baca Juga: Tinjau Banjir di Sampang, Gubernur Khofifah Minta Semua Pihak Patuhi Peringatan BMKG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News