Longsor di Desa Siwalan Nganjuk Timpa Rumah Warga

Longsor di Desa Siwalan Nganjuk Timpa Rumah Warga Tim Tagana Nganjuk dibantu polisi setempat membersihkan area longsor dari batu-batuan. foto: INTAN/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Nganjuk kembali menyebabkan tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Ngetos dan Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Dua kecamatan yang terletak di kaki Gunung Wilis tersebut memang menjadi tempat langganan longsor di musim penghujan.

Sebuah rumah penduduk di Dusun Klonggean, Desa Siwalan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk mengalami kerusakan di bagian belakang rumah akibat longsor. Basiran, penghuni rumah tersebut mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Sebelumnya memang hujan deras, dari sore jam 3-an. Terus ada suara di belakang rumah, pas ke sana temboknya udah runtuh karena tanah belakang rumah longsor,” kata Basiran kepada BANGSAONLINE.com (20/02).

Basiran menambahkan, longsor yang terjadi di rumahnya baru pertama kali ini. Dirinya mengaku kaget lantaran tidak menyadari bahwa tebing yang berada di belakang rumahnya ternyata rawan longsor. Namun demikian, ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sementara itu, Wakil Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nganjuk, Sugeng Winarto mengatakan, dirinya beserta tim Tagana dibantu oleh babinsa, kepolisian, koramil, satpol PP dan masyarakat setempat bersama-sama membersihkan daerah yang terkena longsor. Dirinya juga menyiapkan antisipasi guna mencegah timbulnya longsor di Dusun Klonggean.

“Kami sudah buat antisipasi, di antaranya dengan membuat tanah miring sebagai pelindung. Kemudian juga mengimbau warga agar waspada saat hujan mulai turun,” ujar Sugeng. (njk1/rev)